Peristiwa Kebakaran
Diduga Akibat Korsleting Listrik, 5 Unit Rumah Milik Warga Kasiman Bojonegoro, Terbakar
Sabtu, 04 Juli 2020 16:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (04/07/2020) sekira pukul 11.30 WIB, menghanguskan 5 unit bangunan rumah milik warga Desa Ngaglik RT 003 RW 002 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran atau sumber api berasal dari korsleting arus listrik yang ada di salah satu rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp 197 juta.
Kelima bangunan rumah yang terbakar tersebut masing-masing adalah 2 unit rumah milik Suroso (50) kemudian rumah milik Suparmi (62), Ngatemin (62), dan rumah Karmin (65), yang letaknya bersebelahan, di Desa Ngaglik RT 003 RW 002 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.
Petugas saat berupaya memadamkan api kebakaran rumah milik warga Desa Ngaglik RT 003 RW 002 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (04/07/2020)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kasiman, Inspektur Satu (Iptu) Ekat Sunaryo, bahwa kronologi kebakaran tersebut bermula Sabtu (04/07/2020) sekira pukul 11.30 WIB, saksi korban Suroso berada di dalam rumahnya dan melihat ada kobaran api kecil di atap rumahnya yang terbuat dari kayu.
"Diduga sumber api berasal dari korsleting arus listrik yang ada di rumahnya tersebut," kata Kap[olsek.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi korban berusaha untuk memadamkan sumber api tersebut dengan peralatan seadanya sambil meminta bantuan kepada para tetangga. Akan tetapi kobaran api semakin membesar sehingga merambat ke rumah di sekitarnya yang bersebelahan dengan rumah Suroso tersebut.
Sementara warga lainnya melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat dan meminta bantuan mobil pemadam kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan, untuk membantu memadamkan api.
"Kobaran api merembet ke 4 rumah yang berada di samping kanan, samping kiri dan belakang," kata Kapolsek.
Tidak lama berselang datang 7 unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api sehingga kobaran api akhirnya dapat segera dipadamkan.
"Tidak ada korban jiwa luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan petugas." kata Kapolsek.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, bahwa kebakaran tersebut diperkirakan mulai terjadi pada pukul 11.30 WIB dan Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan menerima laporan pada pukul 11.45 WIB.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya segera mengirimkan 4 unit mobil pemadam kebakaran masing-masing 2 unit dari Pos Padangan dan 2 Unit dari Pos Bojonegoro Kota, berikut 12 orang personel.
Selain itu, lanjut Sukirno, datang juga bantuan 1 unit mobil pemadam kebakaran dari PPSDM Cepu berikut 4 orang personel dan 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina EP Asset4 Cepu berikut 5 orang personel..
"Selesai pemadaman pada pukul 13.20 WIB" kata Sukirno.
Kebakaran rumah milik warga Desa Ngaglik RT 003 RW 002 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (04/07/2020)
Masih menurut Sukirno bahwa bagunan rumah yang terbakar tersebut meliputi 1 unit rumah utama milik Suroso, terbakar 100 persen dan bangunan rumah bagian belakang terbakar sekitar 30 persen. Selain itu sejumlah perabotan rumah tangga milik Suroso juga ikut ludes terbakar. Menurut pengakuan pemilik rumah, kerugian material ditaksir mencapai Rp 62 juta.
Selanjutnya rumah milik Suparmi, 100 persen ludes terbakar. Selain itu, seluruh perabotan dan harta benda milik korban juga ludes terbakar. Menurut pengakuan korban, kerugaian material ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kemudian rumah milik Ngatemin, terbakar sekitar 30 persen. Menurut pengakuan korban, kerugaian material ditaksir mencapai Rp 15 juta. Dan terakhir rumah milk Kasmin, terbakar sekitar 40 persen. Menurut pengakuan korban, kerugaian material ditaksir mencapai Rp 20 juta.
"Menurut keterangan para korban, total kerugian material ditaksir mencapai 197 juta rupuah," kata Sukirno. (red/imm)