Kecelakaan Kerja
Korban Tertimbun Galian Sumur di Sumberrejo Bojonegoro, Belum Berhasil Dievakuasi
Senin, 20 Juli 2020 08:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Tim SAR Gabungan Kabupaten Bojonegoro, telah berupaya melakukan proses evakuasi terhadap korban tertimbun galian sumur di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, dengan mendatangkan alat berat berupa ekskavator.
Namun hingga beria ini ditulis pada Senin (20/07/2020) pukul 07.30 WIB pagi ini, korban masih belum berhasil di evakuasi.
Korban yang diketahui bernama Saki (48) tersebut adalah warga Dusun Sepat Desa Megale Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, di mana pada Minggu (19/07/2020) sekira pukul 15.00 WIB kemarin, dilaporkan tertimbun longsoran tanah saat menggali sumur di tanah milik Supriyadi, warga di Dusun Tawang Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Kondisi sumur saat dilakukan penggalian menggunakan ekskavator. Senin (20/07/2020)
Kapolsek Sumberrejo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imam Kanafi SH, saat dikonfirmasi media ini menjelaskan bahwa sejak dilaporkan adanya musibah tersebut, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dari TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa setempat, serta sejumlah relawan, terus berupaya melakukan proses evakuasi, namun karena kondisi lubang sumur menyempit dan kondisi tanah di dalam sumur berair serta rawan longsor, akhirnya proses evakuasi menggunakan metode digali menggunakan alat berat ekskavator.
"Sampai dengan saat ini proses proses evakuasi masih berlangsung. Korban masih belum berhasil di evakuasi," kata Kapolsek Sumberrejo, AKP Imam Kanafi SH.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, setelah upaya evakuasi melalui bibir sumur tidak membuahkan hasil, karena timbunan tanah yang longsor cukup tebal atau dalam, yang diperkirakan lebih dari 3 meter, sehingga metode evakuasi dilaksanakan dengan menggunakan alat berat ekskavator.
"Kita datangkan alat berat ekskavaaor untuk preses evakuasi tersebut." tutur Yudi Hendro kartono.
Yudi menjelaskan, sejak ekskavator tiba di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi, langsung dilakukan pengerukan atau penggalian, namun hingga Senin (20/07/2020) proses penggalian belum mencapai dasar sumur.
"Ini masih proses dan korban masih belum berhasil di evakuasi. Nanti kalau sudah berhasil, kami kabarkan lagi," kata Yudi Hendro Kartono. (red/imm)