Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Seorang Tukang Becak, Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Depan Gedung Pemkab Bojonegoro
Senin, 05 Oktober 2020 17:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang kakek bernama Rochmad (88), yang tercatat sebagai penduduk Kelurahan Ledok Wetan RT 006 RW 002 Kecamatan Bojonegoro Kota, yang berprofesi sebagai tukang becak, pada Senin (05/10/2020) sekira puku 07.15 WIB, ditemukan meninggal dunia di atas becak miliknya, di pinggir Jalan Mas Tumapel, tepatnya di depan Gedung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Selanjutnya, jenazah korban oleh petugas Urusan Kesehatan (Urkes) dibawa menggunakan ambulan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ditemukan, korban diketahui membawa kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) cetakan tahun 2007, namun setelah dilakukan penelusuran oleh aparat kepolisian berdasarkan alamat yang tertera di KTP tersebut, ternyata keluarga korban sudah tidak ditemukan atau diduga korban sudah pindah alamat.
Hingga berita ini di tulis, belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarganya atau yang mengambil jenazah korban, sehingga saat ini jenazah korban masih tersimpan di ruang jenazah RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Diduga penyebab kematian korban akibat serangan jantung dan dehidrasi.
Petugas, saat evakuasi mayat Rochmad (88), yang ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Mas Tumapel Bojonegoro. Senin (05/10/2020)
Informasi yang diperoleh awak media ini dari dokter tim medis RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Soepadjar MSi, bahwa berdasarkan hasil visum, penyebab kematian korban diduga akibat penyakit jantung. Selain itu, korban juga mengalami dehidrasi.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga penyakit jantung yang diderita kambuh dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia." kata dokter Soepadjar MSi.
Lebih lanjut dokter Supadjar menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, sampai saat ini masih belum diketahui tempat tinggal korban maupun keluarganya, sehingga sampai saat ini jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
“Saat ini, jenazah korban disimpan di kamar jenazah RSUD dr Sosodoro Bojonegoro.” tutur dr Soepadjar..
Selanjutnya, melalui media ini, pihaknya berharap, apabila ada warga masyarakat yang mengenal atau mengetahui identitas korban dan atau keluarganya, diharap menghubungi RSUD dr R Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro.
Pihaknya menerangkan bahwa sesuai SOP, jika dalam jangka waktu 2 hari, jenazah korban masih belum diambil oleh keluarga atau ahli warisnya, maka jenazah tersebut akan dimakamkan di tempat pemakaman milik RSUD dr Sosodoro Bojonegoro yang berada di Desa Sukorejo Kecamatan Bojoengoro Kota.
“Kami masih menunggu keluarga korban untuk mengambil jenazah tersebut, jika tidak ada keluarga yang mengambil, maka akan kami makamkan,” kata dr Soepadjar MSi. (red/imm)