Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal
Terjatuh dan Tertimpa Motor, Pengendara Motor di Kedungadem Bojonegoro Meninggal Dunia
Minggu, 11 Oktober 2020 15:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kecelakaan lalu-lintas tunggal terjadi di jalan poros kecamatan, turut wilayah Desa Kepoh Kidul Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, Minggu (11/10/2020) sekira pukul 13.00 WIB.
Pengendara sepeda motor Honda Beat, diduga mengambil haluan terlalu ke kiri sehingga terpelanting ke kiri dan terjatuh ke tebing jalan di area pesawahan.
Setelah terjatuh, pengendara motor tersebut tertimpa sepeda motor yang dikendarainya, sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian atau di tempat kejadian perkara (TKP).
Korban diketahui bernama Rejo Utomo (52), warga Dusun Ketangi Desa Kepoh Kidul RT 001 RW 002 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi S 6189 AH.
Petugas saat melakukan olah TKP, kecelakaan lalu-lintas tunggal di jalan poros kecamatan, turut wilayah Desa Kepoh Kidul Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, Minggu (11/10/2020)
Menurut keterangan Kapolsek Kedungadem, Inspektur Satu (Iptu) Fatkur Rahamn SH, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, kronologi kecelakaan lalu-lintas tersebut bermula pada awalnya sepeda motor Honda Beat nomor polisi S 6189 AH, yang kendarai korban berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi kejadian atau setelah melintasi jembatan Desa Kepoh Kidul, diduga sepeda motor yang dikendarai korban berjalan terlalu ke pinggir sehingga terpelanting ke kiri dan terjatuh ke tebing jalan atau di area pesawahan.
"Korban terjatuh dengan posisi terlentang dan tertimpa atau tertindih sepeda motor yang dikendarainya tersebut," kata Kapolsek.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan kepada korban. "Namun korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban mempunyai riwayat sakit vertigo dan tekanan darah tinggi.
"Jenazah korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka untuk dilakukan pemakaman," kata Kapolsek. (red/imm)