News Ticker
  • Ademos dan EMCL Gelar Pelatihan Praktik Buka Toko di TikTok Shop bagi Pelaku UMKM Blora
  • Bupati Bojonegoro Tekankan Pembangunan Generasi Sehat dan Cerdas Harus Dimulai dari Sekolah
  • Kabupaten Bojonegoro Jadi Daerah dengan KDKMP Terbanyak, Wakil Panglima TNI Beri Apresiasi
  • Truk Modifikasi di Ngasem, Bojonegoro Terguling dan Tersengat Listrik, Sopir Tewas di Tempat
  • Kerupuk Bang Jo, Kuliner Khas Bojonegoro yang Sudah Ditetapkan sebagai WBTB
  • Desa Gondang Bojonegoro Kembali Diterjang Banjir Bandang, Warga Minta Sodetan Sungai
  • TTG, Grup Musik Asal Bojonegoro dengan Lirik Lagu Syahdu Keseharian
  • Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Keselamatan Berlalu Lintas Jadi Prioritas Utama
  • 17 November dalam Sejarah
  • AJI Bojonegoro Dukung Pers Mahasiswa dengan Pendampingan Gratis
  • Reog hingga Wayang Kulit di Kedungadem Meriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 348
  • 16 November dalam Sejarah
  • Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
  • Jatuh ke Jurang dan Motor Terbakar, Pemotor di Temayang, Bojonegoro Meninggal
  • Ladang Ekonomi Baru Terbentang di Wonocolo, Ribuan Pohon Alpukat Berbuah
  • Gubernur Khofifah Beberkan Faktor Pendukung Ekonomi di Jatim Tumbuh Melesat
  • Fraksi PKB DPRD Bojonegoro Gelar Tasyakuran dan Khotmil Qur’an atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
  • Kecoa Masuk Telinga? Begini Cara Mengatasinya
  • Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • 15 November dalam Sejarah
  • Program Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro Sudah Disambut 500 Ribu Warga
  • Delegasi Enam Negara Peserta ASMOPSS 2025 Rasakan Keseruan Permainan Tradisional Indonesia di Bojonegoro
  • Harga Emas Hari Ini, Jumat, 14 Nov 2025
Prosesi 'Laku Bisu' Kirab Pusaka Kabupaten Blora Berlangsung Khidmat

Hari Jadi Blora ke-271

Prosesi 'Laku Bisu' Kirab Pusaka Kabupaten Blora Berlangsung Khidmat

Blora - Setelah diawali dengan pelaksanaan ziarah makam Bupati Blora tempo dulu dan para leluhur Blora pada Selasa (01/12/2020) kemarin, sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-271, pada Rabu (02/12/2020) dini hari tadi, dilaksanakan Prosesi 'Laku Bisu' Kirab Pusaka,atau berjalan diam tanpa berbicara sekalipun.
 
 
Pelaksanaan Kirab Pusaka berlangsung khidmat dan lancar dan kirab kali ini tak jauh beda pada kirab pada tahun sebelumnya, hanya saja kirab tahun ini tidak semua Kepala OPD Pemkab Blora dan para camat, ikut dalam kirab tersebut. Tak hanya itu, pada kirab tahun ini juga diberlakukan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Seluruh peserta kirab wajib menggunakan masker.
 
Kirab pusaka sendiri dilepas dan diikuti langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, sembari berdoa untuk kemajuan dan keselamatan Kabupaten Blora.
 
Kirab diberangkatkan tepat pukul 00.00 WIB, dari Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora, kemudian mengelilingi Pusat Pemerintahan Kabupaten Blora sejauh kurang lebih 2 kilometer. Dengan rute Pendopo - Jalan RA Kartini - Jalan Dr Sutomo - Jalan Gunung Sumbing - Jalan Pemuda - Jalan Arumdalu - Jalan Kol Sunandar - Jalan Nusantara - Jalan KHA Dahlan - Jalan Abu Umar – dan finish di Pendopo kembali.
 
 
 

Prosesi 'Laku Bisu' Kirab Pusaka, sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-271. Rabu (02/12/2020) dini hari.

 
Adapun petugas pembawa pusaka Keris Kyai Bisma adalah Sekda, Komang Gede Irawadi SE MSi. Sedangkan pembawa pusaka lainnya adalah dari Peguyuban Pandemen Tosan Aji Toya Padasan. Diikuti para paraga dan pengombyong kirab lainnya yang memakai pakaian adat jawa (beskap krowok).
 
Selain kalangan pejabat pemerintahan, pengombyong kirab juga diikuti oleh anggota Yayasan Mahameru Blora, Pendemen Tosan Aji Kuntul Ngantuk, Kadhang Penghayat Kepercayaan kepada Tuhan YME, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), dan Sedulur Sikep (Samin).
 
“Sejarahnya intisari dari pelaksanan Hari Jadi Kabupaten Blora ada dua, yaitu ziarah ke makam-makam Bupati kita dan yang satunya adalah yang kita laksanakan hari ini, yaitu kirab pusaka,” kata Bupati Blora dalam sambutan setelah mengikuti kirab pusaka.
 
Kemudian Bupati Blora, membeberkan intisari kedua arti yang sama, kalau ziarah kita berdoa semoga arwah para bupati Blora yang telah meninggal diberitak tempat yang terhormat di sisi Allah SWT, atas jasa-jasanya kepada kabupaten Blora.
 
“Begitu juga kirab pusaka ini.Karena para pahlawan  kita dulu, seperti Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, Imam Bonjol, semuanya menggunakan pusaka,” tutur Bupati Blora.
 
Bupati menambahkan, bahwa hari ini,  Hari Jadi Kabupaten Blora ke-271 dilaksanakan sangat sederhana. Hanya tirakatan dan doa, karena saat ini sedang pandemi dan kita sedang melaksanakan Pilkada.
 
“Ini semua kita laksankan untuk menjaga suasana hati kita. Satu lagi nanti yang kita laksanakan adalah syukuran, Jumat depan, juga sangat sederhana, bukan malam hari, tapi siang hari,” tuturnya menambahkan.
 
 
 
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora Slamet Pamuji SH MHum melalui Kabid Kebudayaan Dinporabudpar Solichan Mochtar SH AP,  menjelaskan urutan peserta kirab pusaka yakni Paraga Kirab terdiri unit mobil Satlantas Polres Blora, Pembawa Obor, Cucuk lampah, Pusaka Kyai Bisma yang dibawa Sekda Blora Komang Gede Irawadi, Pusaka/piandel Blora lainnya yang dibawa oleh Paraga, Obor Tengah dan Obor Belakang oleh petugas.
 
Kemudian Pangombyong Kirab Pusaka terdiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blora, Permadani, Paguyuban Warga Masyarakat Sedulur Sikep.
 
Paraga kirab pusaka mengenakan beskap landung (gaya Surakarta), sedangkan pangombyong kirab menyesuaikan dengan atribut identitas kelompok masing-masing.
 
"Kirab ini menjadi tradisi melekat peringatan Hari Jadi Blora, yang bisa disebut temu gelang. Artinya memutar dan kembali lagi bertemu di pendopo rumah dinas bupati Blora. Hanya saja karena di tengah pandemi Covid-19, dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan jumlah peserta dibatasi," tutur Solichan Mochtar.
 
Menurutnya, ada ketentuan yang harus ditaati oleh peserta kirab pusaka, yakni dilarang berbicara selama perjalanan sesuai rute yang ditentukan.
 
“Selama perjalanan tidak boleh bicara dan harus khidmat dengan memanjatkan doa kepada Tuhan agar Kabupaten Blora serta warga masayarakat diberikan keselamatan, dijauhkan dari bencana,” ujarnya.
 
 
 
Salah satu warga, Sujatmiko, yang menyaksikan kirab pusaka di perempatan GNI di simpang Jalan Kol Sunandar dan Jalan MR Iskandar, merasa bangga bisa menyaksikan budaya lokal yang tetap dilestarikan oleh Pemkab Blora.
 
“Ini acara yang bagus sebagai wujud penghormatan dan uri-uri peninggalan budaya para sesepuh. Tadi semuanya diam, membisu, seperti sambil berdoa untuk Blora. Semoga kedepan bisa dikemas lebih bagus lagi agar penontonnya semakin banyak meskipun digelar tengah malam. Sukses untuk Blora ku yang tahun ini menginjak usia 271 tahun,” Sujatmiko. (teg/imm)
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

17  November dalam Sejarah

Tahukah Anda?

17 November dalam Sejarah

17 November adalah hari ke-321 (hari ke-322 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1869 - Terusan Suez ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763537525.0782 at start, 1763537525.8097 at end, 0.73145699501038 sec elapsed