Honda Beat Milik Suparli Akhirnya Kembali
Sabtu, 28 November 2015 09:00 WIBOleh Mujamil E. Wahyudi
Oleh Mujamil E Wahyudi
Kota - Suparli (25) warga Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, juga telah menerima penyerahan sepeda motornya, Honda Beat warna hitam biru tanpa plat nomor dari Kepolisian Resor Bojonegoro yang diserahkan oleh Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Basuki Nugroho SH, di Mapolres Bojonegoro. Jumat (27/11) siang kemarin.
Suparli mengatakan, ia mengetahui keberadaan sepeda motornya dari salah satu stasiun televisi lokal Bojonegoro. "Kemudian saya cek ke Polsek Kedungadem, ternyata memang betul sepeda motornya sudah ditemukan polisi," ujarnya kepada BeritaBojonegoro.com (BBC).
Suparli menambahkan, bahwa peristiwa pencurian yang menimpa dirinya itu terjadi saat dia sedang menyiram tembakau di sawahnya di desa setempat. Dan saat akan pulang ternyata ia mendapati sepeda motornya yang diparkir di tepi jalan sudah tidak ada. "Kemudian saya langsung lapor ke mapolsek," imbuhnya.
Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP Nugroho Basuki mengatakan, barang bukti motor itu ditemukan setelah anggota Sat Reskrim Polres Bojonegoro melakukan upaya penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Bojonegoro pada bulan Juni lalu.
"Setelah beberapa bulan melakukan penyelidikan dan pengejaran, Tim Buser Polres Bojonegoro berhasil melakukan penangkapan terhadap sindikat pelaku pencurian," ujarnya.
Pelaku bernama W alias Jambul (38), warga Desa Sumberarum Kecamatan Dander Bojonegoro. Namun, setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan, dari keterangan W didapat lagi satu nama tersangka. Yakni SW (39), asal Dukuh Guosumur Desa Sumberarum Kecamatan Dander.
"Berdasarkan pengakuan SW, tersangka sudah melakukan aksi pencuriannya di delapan lokasi di wilayah Bojonegoro. Modusnya W menjadi penadah sepeda motor hasil curian SW. Keduanya beraksi di wilayah persawahan," ungkapnya.
Selain itu, Tim Buser Polres Bojonegoro juga talah mengamankan beberapa sepada motor, sebuah kunci T, 3 lembar STNK sepeda motor, 15 pasang plat nomor, 8 buah alat mata kunci T, 5 buah kunci kontak, 2 buah HP, 2 buah ATM BRI, 2 buah pimes, 15 pasang plat nomor dan uang tunai sebesar Rp 1.286.000.
"Kami mengimbau kepada warga Bojonegoro supaya lebih hati-hati dalam memarkir kendaraanya di wilayah persawahan. Kemudian, bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motornya untuk datang ke Mapolres Bojonegoro, guna malakukan pengecekan," imbaunya. (yud/kik)