Rumah Pengusaha Kerupuk di Sumberrejo Dilalap si Jago Merah
Selasa, 01 Desember 2015 19:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Lynda Estiyanti
Sumberrejo-Kebakaran melanda sebuah rumah warga di Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo sore hari ini, Selasa (01/12). Rumah tersebut juga difungsikan sebagi tempat usaha penggorengan krupuk milik Mulyatno (46), warga setempat, tepatnya RT 03 RW 02 Desa Prayungan.
Rumah tersebut berukuran 12 m x 4 m x 3 m yang berdinding tembok dengan kerangka cor serta rangka atap dari kayu jati. Ada 5 rombong kerupuk, 2 tungku pembakaran serta 2 tmpukan besar kayu bakar di dalam rumah.
Tepat saat kejadian, korban sedang tidak berada di rumah. Berdasar informasi yang diperoleh oleh BeritaBojonegoro.com (BBC), kebakaran bermula ketika para karyawan Mulyatno pulang ke rumah seperti hari-hari biasanya pada jam 16.00 WIB. Sebelum pulang para karyawan tersebut mematikan api di tungku. Di atas tungku masih ada wajan dengan minyak goreng bekas untuk menggoreng krupuk.
Pada pukul 16.30 WIB, korban menjemput anaknya yang sedang mengaji di masjid desa setempat. Pada saat itulah kebakaran terjadi. Korban mengetahuinya saat hendak sampai rumah dari menjemput itu. Korban kaget sekali melihat para tetangga yang berkerumun dan nampak sibuk sementara api sudah membakar rumahnya. Mereka mengeluarkan barang-barang milik korban semampunya dan melakukan usaha pemadaman dengan alat seadanya.
BPBD yang menerima laporan pada pukul 16.50 WIB segera mendatangi lokasi dan melakukan pemadaman dengan mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran dan 1 mobil penyuplay dengan 9 orang petugas dan 2 tim TRC. Api dapat dipadamkan satu jam kemudian, pada pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Sumberrejo AKP Nur Sjeni mengatakan, pada saat kejadian korban benar sedang menjemput anaknya di masjid yang sedang mengaji. “Pada pukul 16.30 WIB korban keluar rumah. Setengah jam kemudian saat kembali, pukul 17.00 WIB, para warga sudah melakukan evakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan,” katanya.
“Menurut keterangan korban, diduga api berasal dari percikan minyak goreng di wajan di atas tungku yang mengenai kayu bekas pembakaran dan merembet,” tambah AKP Nur Zaeni.
Kapolsek melanjutkan, kerugian materi kejadian nahas itu mencapai Rp 75 juta. “Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (lyn/moha)