Warga Muhammadiyah Kota Bojonegoro Gelar Salat Gerhana di Masjid At-Taqwa
Rabu, 26 Mei 2021 21:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Jemaah atau warga Muhammadiyah di Kota Bojonegoro, pada Rabu (26/05/2021) malam atau usai sala magrib, menggelar salat gerhana bulan di Masjid At-Taqwa, Jalan Teuku Umar, Bojonegoro
Ketua Bidang Kebijakan Publik, Hukum dan HAM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro, Drs Sholikhin Jamik SH MH, kepada awak media ini menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan almanak Muhammadiyah, gerhana bulan total akan terjadi di wilayah Indonesia kecuali Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara pada Rabu (26/05/2021), mulai pukul 18.11 WIB hingga 18:26 WIB.
Menurut alamank tersebut, rincian gerhana yaitu sebagai berikut: Gerhana Penumbral mulai pukul 15.47.39 WIB;
Gerhana Sebagian mulai pukul 16:44:57 WIB; Gerhana Total mulai pukul 18:11:25 WIB; Tengah Gerhana pukul 18:18:40 WIB; Gerhana Total Berakhir pukul 18:25:55 WIB; Gerhana Sebagian berakhir pukul 19:52:22 WIB; Gerhana Penumbral berakhir pukul 20:49:41 WIB.
"Pada hari ini, telah terjadi gerhana bulan total, dimulai pukul 18.11 WIB, dan alhamdulillah Masjid At-Taqwa telah melaksanakan sunnah Rasul dengan melakukan salat gerhana bulan yang tadi dimulai tepat dimulainya gerhana, sebelum terjadi gerhana total, atau setelah salat magrib."tutur Sholikhin Jamik.
Sholikhin Jamik menjelaskan sesuai sunnah Rasullullah, dalam pelaksanaan salat tersebut surat atau ayat yang dibaca harus panjang, sujud dan rukuknya juga panjang.
"Dalam salat gerhana bulan tadi tadi 2 rakaat saja selama 29 menit. Jadi cukup panjang. Kemudin dilanjutkan dengan kutbah salat gerhana, yang subsatnsinya gerhana ini adalah peristiwa alam, dan umat muslim dianjurkan untuk melakukan sunnah Rasulullah," kata Sholokhin Jamik.
Katib salat gerhana bulan di Masjid At-Taqwa di Jalan Teuku Umar, Bojonegoro, saat memberikan kutbah. Rabu (26/05/2021) (foto: istimewa)
Sementara itu, Dr KH Samsul Huda, yang bertindak selaku imam salat gerhana yang sekaligus selaku katib salat gerhana bulan di Masjid At-Taqwa Bojonegoro tersebut dalam kutbahnya menyampaikan pesan-pesan Rasulullah.
Adapun pesan-pesan tersebut, yang pertama ketika terjadi gerhana umat muslim disuruh banyak berdoa, dari mulai terjadinya gerhana sampai berakhirnya gerhana. Kemudian yang kedua, disamping banyak berdoa, umat muslim disunnahkan untuk melakukan salat gerhana, dan yang ketiga Rasulullah menganjurkan agar umat muslim banyak melakukan takbir.
"Selama gerhana terjadi, kita disuruh banyak membaca takbir. Dan yang terakhir kita disuruh melakukan sedekah," tutur Dr KH Samsul Huda, dalam kutbahnya.
Pelaksanaan shalat gerhana di Masjid At-Taqwa, Kota Bojonegoro tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19. (red/imm)