Dipicu Sakit Hati, Tersangka Pembunuhan di Kerek, Tuban, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Sabtu, 11 September 2021 12:00 WIBOleh Ayu Fadillah
Tuban - Motif kasus pembunuhan seorang pria bernama Kasmu (58) warga Desa Tengger Wetan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, yang dibacok tetangganya bernama Wasman (56), pada Jumat (10/09/2021), di Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mulai terkuak.
Pelaku nekat membacok korban hingga tewas lantaran sakit hati karena sering diejek korban.
Saat ini, pelaku ditahan di Mapolres Tuban dan sudah ditetapkan menjadi tersangka. Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.
Kapolres Tuban AKBP Darman, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Tuban. Sabtu (11/09/2021) (foto: ayu/beritabojonegoro)
Kapolres Tuban, AKBP Darman, dalam konferensi pers di Mapolres Tuban, Sabtu (11/09/2021) mengungkapkan bahwa, pelaku motif tersangka melakukan pembunuhan lantaran sakit hati sering diejek terus menerus.
"Keduanya sudah saling kenan dan sering terlibat cekcok adu mulut." kata AKBP Darman
Kapolres AKBP Darman menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula awalnya tersangka hendak berkebun, kemudian dipanggil oleh korban ke warung kopi. Pada saat itu, korban mengatakan hal-hal yang membuat tersinggung pelaku.
"Kata-kata penghinaan lah. Seperti kamu orang miskin, kamu kerjanya kuli. Lalu, yang terakhir korban mengejek pelaku sebagai orang miskin. Mana bisa bikin rumah. Semacam di-bully, sehingga pelaku spontan melakukan penganiayaan," ucap AKBP Darman.
Kapolres menambahkan bahwa pelaku yang sudah menahan sakit hati karena ejekan korban, kemudian mengeluarkan senjata parang yang biasa digunakan oleh pelaku saat berkebun.
Selanjutnya korban dibacok sampai 2 kali. Bacokan pertama mengenai bagian leher dan mengakibatkan tulang leher
tembus hingga tulang rahang patah. Bacokan kedua mengenai tangan kiri korban yang saat itu mencoba menepis, akibatnya 3 jari tangan korban putus.
"Pelaku langsung menyerahkan diri di Polsek dan sudah ditangani oleh Polres Tuban," kata AKBP Darman.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP, tentang barang siapa dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain atau pembunuhan, subsider pasal 351 ayat (3) KUHP.
"Pelaku diancam dengan pidana penjara paling 15 tahun." kata Kapolres Tuban AKBP Drman. (ayu/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo