Tim SAR Temukan Tubuh Munggar Mengapung di Bengawan
Rabu, 09 Desember 2015 14:00 WIBOleh Rizha Setyawan
Oleh Rizha Setyawan
Tuban - Tim Search and Rescue (SAR) Tuban menemukan tubuh Munggar (50) warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban sudah tak bernyawa lagi. Munggar diduga tenggelam setelah terbawa arus deras Sungai Bengawan Solo, Selasa (08/12) kemarin.
“Kami telah menemukan korban sekitar pukul 11. 00,” kata Saefyudin, personel Tim SAR yang juga menjabat Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Pihak keluarga Munggar melaporkan kepada BPBD dan Polsek Parengan, ketika tidak menemukan Munggar beberapa jam. Sebelumnya, Munggar pamitan kepada salah satu anggota keluarga akan mandi di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga, Tim SAR ikut membantu mencari dengan cara menyusuri Bengawan Solo di dekat lokasi Munggar mandi. Menurut Saefyudin, Tim SAR sempat kesulitan mencari Munggar karena luapan bengawan dan arusnya besar.
Tim SAR pun sempat menghentikan pencarian karena kondisi sungai tak mendukung serta tak ada cahaya. Kemudian Mereka melanjutkan pencarian dibantu tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas).
Tim SAR gabungan itu kemudian menyusuri lagi sekitar lokasi Munggar mandi hingga ke arah 6 kilometer. Sebagian dari anggota Tim SAR juga menyelam di kedalaman sekitar 5 meter.
“Kami menemukan jasad korban sekitar enam kilometer dari lokasi di mandi dalam keadaan mengapung di permukaan air,” sambung Saefyudin.
Ia mengatakan, penemuan jasad Munggar berada di sekitar jembatan Suciharjo, Kecamatan Parengan. Setelah diangkat, jasad itu diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, pihak keluarga Munggar menyebut, kerabatnya itu menderita penyakit epilepsi. Munggar diduga hanyut terbawa arus bengawan pada saat air meluap ketika sedang mandi. (riz/kik)