Banjir Bandang
Ratusan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah Warga di Bojonegoro Tergenang Luapan Banjir
Rabu, 29 Desember 2021 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (28/12/2021) sore hingga malam, mengakibatkan ratusan rumah warga di Kecamatan Kanor, Sumberrejo, Kapas, dan Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (29/12/2021) pagi hingga siang ini, tergenang luapan banjir.
Ratusan hektare sawah yang ada tanaman padinya dan jalan poros utama kecamatan serta jalan lingkungan juga tergenang luapan air.
Tanggul Kali Merkuris yang berada di Desa Pesen, Kecamatan Kanor, juga dilaporkan jebol, sehingga luberan air sungai tersebut menggenangi jalan desa, sawah, pekarangan, dan rumah warga, di Desa Pesen dan Simbatan.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian material masih dalam penghitungan petugas.
Kondisi banjir di Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (29/12/2021). (foto: istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto, bahwa kronologi kejadian banjir tersebut bermula pada Selasa (28/01/2021) sore hingga malam, terjadi hujan deras di wilayah Kabupaten Bojonegoro, sehingga mengakibatkan terjadinya banjir bandang di sejumlah sungai di Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Ardhia, di wilayah Kecamatan Kanor, curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan debit Sungai Mekuris yang berada di Desa Pesen meluap dan pada Rabu (29/12/2021) sekira pukul 08.00 WIB, mengakibatkan tanggul sungai tersebut jebol, karena tidak mampu menahan derasnya air banjir.
"Tanggul sungai Mekuris jebol sepanjang 10 meter." kata Ardhian.
Akibat jebolnya tanggul tersebut, jalan poros desa di Desa Pesen, tergenang sepanjang satu klilometer. Selain itu, setidaknya 99 rumah warga tergenang luapan air dengan ketinggian 20 hingga 50 sentimeter. Sebuah masjid dan dua musala juga dilaporkan tergenang luapan air. Sementara sawah warga yang ada tanaman padi umur 15 hari, seluas kurang lebih 80 hektare juga terendam luapan air.
"Tidak ada korban jiwa. Kerugaian material masih dalam pendataan. Saat ini BPBD bersama warga membuat tanggul darurat di lokasi tanggul yang jebol tersebut," kata Ardhian.
Kondisi banjir di Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (29/12/2021). (foto: istimewa)
Sementara itu, di Kecamatan Sumberrejo, akibat luapan Sungai Mekuris yang melebihi tanggul mengakibatkan area pesawahan, jalan desa, dan perumahan warga di Desa Bogangin, terendam luberan sungai tersebut.
Setidaknya 8 rumah warga, jalan desa, dan 40 hektare sawah yang ada tanaman padinya umur 10 hari, juga terendam luapan air.
Di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, banjir juga menggenangi sekita 140 rumahwarga, dengan ketinggian sekitar 10 hingga 30 sentimeter.
Kondisi banjir di Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (29/12/2021). (foto: istimewa)
Banjir juga terjadi di wilayah Desa Sukorejo dan Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro Kota. Di Desa Sukorejo, banjir menggenangi 57 rumah warga dan jalan lingkungan dengan ketinggian antara 20 hingga 50 sentimeter. Sementara di Desa Pacul atau di Jalan Serma Abdullah, luapan air saluran irigasi juga menggenangi 44 rumah warga, sawah, dan pekarangan, serta akses jalan di desa setempat, dengan ketinggian genangan rata-rata 20 sentimeter. Selain itu, luapan air juga menggenangi sawah yang ada tanaman padinya seluas 3 hektare, dengan ketinggian air 60 sentimeter.
Hingga siang ini, sebagian besar banjir tersebut mulai surut. Saat ini, petugas dari BPBD Bojonegoro bersama aparat setempat masih melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir tersebut. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo