Ular Piton Sepanjang 4 Meter Ditangkap dari Pemukiman Warga Kapas, Bojonegoro
Senin, 21 Februari 2022 10:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seekor ular piton atau sanca kembang (python reticulatus) dengan panjang lebih dari 4 meter, masuk ke pemukiman warga Desa Klampok, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (21/02/2022).
Selanjutnya warga dengan dibantu petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, berhasil menangkap atau mengevakuasi ular yang bersembunyi di saluran air di pinggir jalan desa setempat.
Saat ini, ular tersebut dibawa ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro. Belum diketahui apakah ular tersebut nantinya akan dirilis atau dilepas kembali ke habitat aslinya, atau akan diserahkan ke Bidang Konserevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Bojonegoro.
Seekor ular piton atau sanca kembang (python reticulatus) sepanjang 4 meter yang berhasil ditangkap dari pemukiman warga Desa Klampok, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Senin (21/02/2022). (foto: dok istimewa)
Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto menjelaskan bahwa pihaknya menerimal laporan dari warga terkait adanya ular tersebut pada pukul 06.17 WIB.
Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan 2 orang petuga untuk melakukan evakuasi ular tersebut.
Karena ular tersebut bersembunyi di saluran air yang ada di pinggir jalan desa setempat, petugas dengan dibantu warga harus membongkar penutup saluran air tersebut.
"Proses evakuasi mulai pukul 06.40 WIB. Evakuasi selesai pukul 08.05 WIB." kata Ahmad Adi Winarto.
Setelah berhasil di evakuasi, selanjutnya ular tersebut di bawa ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, dihubungi melalui sambungan telepon selulernya menjelaskan bahwa dalam penanganan temuan hewan yang dilindungi ada dua cara, yaitu dirilis atau dilepas kembali ke habitat aslinya, atau diserahkan ke Bidang Konserevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sementara temuan ular sanca kembang (python reticulatus) yang berhasil dievakuasi dari pemukiman warga Desa Klampok, Kecamatan Kapas, sampai saat ini masih disimpan di Kantor Dinas Damkan Bojonegoro.
"Masih kita simpan. Untuk selanjutnya masih belum tahu, apakah kita rilis atau kita serahkan ke BKSDA," tutur Achmad Gunawan
Selanjutnya Achmad Gunawan juga berpesan kepada warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, jika membutuhkan batuan untuk penanganan ular atau hewan berbahaya lainnya, dapat melaporkan atau meminta bantuan kepada petugas, untuk penanganan lebih lanjut.
"Jika butuh bantuan, hubungi Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro pada Call Center (0353) 113," tutur Achmad Gunawan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo