Lagi, Seorang Perempuan Tewas Tersambar Petir
Senin, 14 Desember 2015 17:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Gayam - Kejadian orang tersambar petir kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang perempuan tua bernama Srijayat (65), beralamat di RT 02 RW 01, Desa/Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Perempuan nahas itu tersambar petir saat bekerja di sawah miliknya di Desa Gayam, Senin (14/12) sekira pukul 14.00 WIB. Akibatnya korban meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.
Menurut Suswati (40), anak korban, ketika kejadian tersambar petir itu Srijayat, ibunya, bersama dirinya sedang berada di sawah. Saat itu mendung tebal sudah menggelayut. Mereka pun memutuskan bergegas pulang ke rumah. Namun, baru beranjak hendak pulang hujan keburu turun disertai suara gemuruh petir.
Mereka berdua tetap saja melangkah pulang. Pada saat naik di pematang sawah tiba-tiba ada petir menyambar sangat keras. "Saat itu ibu saya langsung roboh," ujarnya.
Mengetahui Srijayat, ibunya, terjatuh, Suswati kaget dan berteriak histeris. Sekejap dia bengong tidak tahu apa yang harus dilakukan. Setelah kesadarannya muncul dia langsung berlari dan meminta pertolongan kepada Juri (59), suaminya.
Mendengar cerita Suswati, Juri dengan dibantu tetangga sekitar langsung menuju lokasi korban roboh. Saat itulah diketahui bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Mereka pun segera menggotong jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Beberapa warga melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa setempat yang dilanjut laporan ke Polsek Gayam.
Mendapat laporan itu Kapolsek Gayam AKP Sudirman bersama beberapa anggotanya dan tenaga medis Puskesmas Gayam mendatangi rumah korban. Setelah dilakukan visum luar tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Hanya ada luka pada telinga kiri korban. Korban dipastikan meninggal karena tersambar petir.
"Jenazah korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga, untuk segera dimakamkan," ujar Kapolsek Gayam AKP Sudirman kepada beritabojonegoro.com. (lyn/tap)
*) Ilustrasi dari fajar.co.id