Peristiwa Kecelakaan Kereta Api
Tertabrak Kereta Api Argobromo Anggrek, Pengendara Motor di Kalitidu, Bojonegoro, Meninggal
Sabtu, 05 Maret 2022 20:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Hariyono (49), warga Dusun Jambe, Desa Pilangsari RT 007 RW 002, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (05/03/2022) sekira pukul 15.20 WIB, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api Argobromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya, di perlintasan tanpa palang pintu, di kilometer 110+900, turut Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.
Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo nomor polisi S 5263 CG, dan hendak menyeberangi perlintasan kereta api, namun diduga korban terburu-buru dan tidak menengok kiri dan kanan sehingga korban tertabrak kereta api Argobromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya.
Setelah tertabrak, sepeda motornya tersereta hingga sejauh 200 meter dari titik tabrakan, sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Petugas saat evakuasi mayat Hariyono (49), warga Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia setelah tertabrak kereta api. Sabtu (05/03/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Kalitidu, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harjo SH, kepada awak media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo nomor polisi S 5263 CG, di jalan Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, dari arah selatan ke utara.
Sesampai di lokasi kejadian, korban hendak melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan kondisi cuaca sedang hujan deras. Pada saat bersamaan, dari arah barat ke timur melaju kereta api Argobromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya, nomor loko CC 2061307.
"Dimungkinkan korban buru-buru dan tidak tengok kiri dan kanan sehingga terjadilah kecelakaan tersebut," kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah terjadi tabrakan, sepeda motor korban terseret ke arah timur sejauh kurang lebih 200 meter dari titik terjadinya tabrakan.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sepeda Motor korban rusak parah setelah terpental dan terseret 200 meter dari titik tumbuk." kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.
Sejanjutnya mayat korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan visum.
"Mayat korban dievakuasi ke RSUD Bojonegoro menggunakan ambulans dari RS Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro." kata Kapolsek. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo