Warga Suciharjo Tenggelam Terseret Derasnya Arus Kali Kening
Selasa, 15 Desember 2015 10:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Parengan – Kali Kening, anak Sungai Bengawan Solo, kembali menelan korban lagi. Setelah pada Rabu (09/12) lalu, Munggar (50) warga Desa Kumpulrejo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, ditemukan mengapung di Bengawan Solo dalam keadaan tak bernyawa, yang diduga tenggelam pada hari Selasa (08/12) di Kali Kening. Selanjutnya, pada Senin (14/12) sekitar pukul 22.30 WIB tadi malam, dilaporkan bahwa Jatmiko (57) warga Dusun Ponco RT 002 RW 001 Desa Suciharjo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, diduga telah tenggelam di Kali Kening.
Saat itu diketahui korban Jatmiko (57) sedang nyangkrah (mengambil kayu yang terhanyut di sungai, red), bersama adiknya Marso (49), di Kali Kening dekat rumah korban. Korban menggunakan galah yang ujungnya diberi pengait dari besi untuk mengait kayu-kayu yang hanyut di sungai. Namun oleh korban, pangkal galah tersebut diberi tali dan diikatkan ke tangannya, dengan harapan agar galah tidak sampai terlepas.
Menurut keterangan Marso (47) adik korban, saat sekitar pukul 22.30 WIB tersebut, galah atau pengait yang dipegang korban tersangkut kayu yang cukup besar dan korban telah berusaha menarik kayu tersebut namun rupanya tidak kuat menahan laju kayu yang terbawa arus tersebut. Korban berusaha melepaskan kait galah dari benda yang tersangkut, namun tidak berhasil, sementara saksi Marso (47) juga telah berusaha untuk menolong korban. Namun karena pangkal galah terikat pada tangan korban, maka korban ikut terseret dan tenggelam terseret derasnya air Kali Kening.
"Saya sudah berusaha menolong sambil berteriak meminta tolong, namun tidak mampu menahan kuatnya arus", jelas Marso.
Selanjutnya setelah mengetahui peristiwa tersebut, warga berusaha mencari keberadaan korban dan melaporkan peristiwa tersebut kepada perangkat desa setempat yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Parengan.
Kapolsek Parengan, AKP Kusrin, ketika dihubungi wartawan BBC (beritabojonegoro.com), membenarkan telah menerima laporan orang yang diduga tenggelam di Kali Kening.
Sampai berita ini ditulis, setidaknya 2 unit perahu karet berikut Anggota Tim SAR, yaitu 1 unit perahu dari Polres Tuban dan 1 unit perahu dari BPBD Tuban, telah dikirim ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Dua unit perahu karet sudah dalam perjalanan" lanjut AKP Kusrin.
Sehubungan lokasi kejadian berdekatan dengan wilayah Kabupateen Bojonegoro, Tim SAR Tuban juga meminta bantuan perahu karet berikut anggota Tim SAR dari BPBD Bojonegoro.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno, pihak BPBD Tuban telah meminta bantuan pengiriman perahu karet berikut anggota TIM SAR untuk membantu proses pencarian.
"BPBD Bojonegoro mengirimkan 1 unit perahu berikut Tim SAR untuk membantu pencarian mas," jelas Sukirno (mol/kik).