Usai Santap Nasi Hajatan, 94 Orang di Kasiman, Bojonegoro Keracunan, 5 Orang Dirawat di Puskesmas
Minggu, 29 Mei 2022 10:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Sebanyak 94 orang warga Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Sabtu malam (28/05/2022), alami keracunan setelah menyantap nasi hajatan (berkat) dari rumah salah satu warga setempat berinisial PW (36), sehingga harus dilarikan ke Puskesmas setempat, karena mengalami mual, muntah, diare, dan pusing kepala.
Dari 94 orang tersebut 89 orang hanya menjalani rawat jalan, sementara 5 orang lainnya harus menjalani rawat inap di Puskesmas Kasiman.
Saat ini, kejadian tersebut masih diselidiki oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro bersama Polsek Kasiman. Petugas juga telah mengambil sampel makanan dari rumah pemilik hajatan dan warga yang alami keracunan, untuk dilakukan observasi atau uji laborat.
Petugas kepolisian saat lakukan pengambilan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan di Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Sabtu malam (28/05/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Kasiman, Polres Bojonegoro AKP Ekat Sunaryo, dikonfirmasi awak media ini Minggu (29/05/2022) membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Kapolsek, kejadian tersebut bermula setelah 94 korban mengalami mual, muntah, diare, dan pusing, setelah memakan nasi berkat hajatan sunatan dari rumah PW (36), warga Desa Sekaran RT 002 RW 001, Kecamatan Kasiman.
"Ada 94 orang warga keracunan makanan hajatan. Lima orang masih diobservasi di Puskesmas Kasiman dan 89 orang rawat jalan." tutur Kapolsek Kasiman AKP Ekat Sunaryo. Minggu (29/05/2022).
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya bersama Tim Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Bojonegoro dan petugas dari Puskesmas Kasiman, segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melalukan olah TKP dan mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut.
"Tadi malam sudah kita tindak lanjuti. Dari Sat Reskrim Polres Bojonegoro juga sudah datang ke TKP untuk mengambil sampel makanan dari TKP dan rumah warga yang keracunan." kata Kapolsek.
Saat ditanya terkait kemungkinan adanya penetapan tersangka, Kapolsek menuturkan bahwa hingga saat ini belum ada penetapan tersangka terkait kejadian tersebut.
"Belum (belum ada tersangka). Sebab perkembangan yang keracunan ini baik." tuturnya mengimbuhkan
Terpisah, Kasat ReskrimPoles Bojonegoro AKP Girindra Wardana Akbar Ramdhani, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan kejadian tersebut.
"Tadi malam Sat Reskrim Polres Bojonegoro didampingi Polsek Kasiman mendatangi TKP, kemudian kami cek apa yang menjadi penyebab sehingga banyak warga yang mengalami muntah-muntah, kemungkinan ada satu penyeban dari komponen makanan yang dikemas menjadi berkat tadi, mungkin beracun atau kedaluwarsa atau bagaimana, masih dalam observasi tim kami." tutur Kasat Reskrim AKP Girindra Wardana.
Kasat Reskrim menambahkan bahwa pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
"Untuk barang bukti yang diamankan yang jelas nasi berkat yang dibagikan ke warga tersebut. Kemudian sudah kami cek langsung di dapur, ada beberapa minyak kemasan yang kami amankan," kata Kasat Rskrim.
Kasat mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera meminta keterangan kepada pemilik hajatan dan saksi dari pihak korban yang mengalami keracunan.
"Untuk pemilik hajatan akan kami mintai keterangan, termasuk dari perwakilan korban, sambil kita cek ke tim medis, perkembangan yang 5 orang korban tersebut." kata AKP Girindra Wardana Akbar Ramdhani.
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo