Polisi Bojonegoro Ungkap 8 Kasus Miras dan Narkoba dengan 12 Orang Tersangka
Selasa, 14 Juni 2022 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Sepanjang bulan Mei hingga Juni 2022, jajaranya Kepolisan Resor (Polres) Bojonegoro berhasil mengungkap 8 kasus tindak pidana penyalahgunaan norkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) dan minuman keras (Miras), yang terjadi di wilayah hukum Polres Bojonegoro, dengan jumlah tersangka sebanyak 12 orang.
Adapun 8 kasus tersebut meliputi 5 kasus narkotika jenis sabu-sabu dengan 9 orang tersangka, 1 kasus tindak pidana penyalah gunaan obat keras dan berbahaya dengan 1 orang tersangka, dan 2 kasus minuman keras (miras) dengan 2 orang tersangka.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, dalam konferensi pers di hadapan sejumlah awak media yang digelar di Mapolres Bojonegoro, Selasa (14/05/2022).
Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad saat gelar konferensi pers di Mapolres Bojonegoro, Selasa (14/06/2022) (foto: imam/beritabojonegoro)
Ada delapan kasus dengan 12 orang tersangka. Terdiri 5 kasus narkotika sabu-sabu. Khusus kasus sabu-sabu ada 9 tersangka. Satu kasus obat keras berbahaya dengan satu tersangka, dan 2 kasus miras dengan 2 tersangka,” tutur Kapolres AKBP Muhammad.
Kapolres menjelaskan bahwa untuk barang bukti yang berhasil diamankan untuk kasus narkotika berupa 3,4 gram narkotika jenis sabu, 100 butir obat keras, 510 botol miras, terdiri dari 340 botol miras jenis arak dan 72 botol anggur merah.” kata Kapolres.
Sementara peran dari masing-masing tersangka ada yang bertindak sebakgai penjual atau pengedar dan ada yang bertindak sebagai pemakai atau pengguna.
“Peran dari para tersangka yang kita amankan ini 5 orang sebagai pengedar, 5 orang sebagai pemakai atau pengguna, dan 2 orang penjual miras.” kata Kapolres.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal yang berbeda, sesuai dengan tindak pidana yang dilanggar.
“Pasal yang disangkakan, terkait narkotika UU nomor 35 Tahun 2009 dengan sanksi pidana minimal 4 tahun dan maksimal hukuman mati. Kemudian UU Kesehatan nomor 3 Tahun 2009 dengan sanksi pidana 10 sampai 15 tahun penjara, kemudian terkait dengan miras dikenai sanksi Perda Kabupaten Bojonegoro Nomor 6 tahun 2014, tentang penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban.” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo