News Ticker
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
  • Ibu Korban Pengeroyokan di Bojonegoro: Penjara Satu Tahun Tak Sebanding dengan Nyawa Anaknya
  • 3 Terdakwa Anak Kasus Pengeroyokan di Dander, Bojonegoro Dituntut Satu Tahun Penjara
  • Temuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Blora
  • Atasi Kelangkaan Gas LPG di Blora, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan
  • Usai Minum Minuman Keras, 3 Orang Warga Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Anak-anak Desa Bangowan, Blora Isi Waktu Jelang Buka Puasa dengan Latihan Gamelan
Kades Jono Tuturkan Kronologi Hilangnya Alvian dan Upaya Pencarian

Kisah Alvian Bagas Prakoso (2)

Kades Jono Tuturkan Kronologi Hilangnya Alvian dan Upaya Pencarian

Oleh Rizha Setyawan

Temayang - Ketika mengunjungi rumah duka, yakni rumah orang tua Alvian, di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (18/12) siang, dua wartawan beritabojonegoro.com (BBC) didampingi Kepala Desa Jono, Dasuki.

Kades yang akrab dipanggil Mbah Lurah Jono itu ternyata masih terhitung paman almarhum Alvian. Dia dengan haru turut mendengarkan penuturan ibu Alvian, Biwi Lestari. Sesekali Mbah Lurah Jono menimpali penuturan ibu almarhum Alvian itu.

Pada kesempatan itu, seusai Biwi Lestari mengakhiri penuturan tentang firasat dan pribadi anaknya, giliran Mbah Lurah Jono mengisahkan kronologi menghilangnya dan upaya pencarian almarhum Alvian sejak Rabu, 9 Desember 2015 lalu.

Mbah Lurah Jono menuturkan, Rabu (09/12) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, keponakannya Alvian Bagas Prakoso pamit kepada ibunya pergi main ke rumah temannya di Dander. Saat itu dia pergi naik sepeda motor Honda Beat nomor polisi S 6143 DO.

"Katanya mau ke rumah Bayu, temannya yang baru dua hari dikenal. Ibunya ini ya biasa saja, mengizinkan pergi. Dia tak punya pikiran macam-macam," ungkapnya.

Namun, imbuh Mbah Lurah, perasaan mulai tak enak ketika sampai pukul 15.00 WIB, belum ada tanda-tanda Alvian akan pulang ke rumah Desa Jono. Ibunya, Biwi Lestari, lalu berinisiatif menelepon anaknya itu, melalui nomor HP yang dibawa Alvian. "Tetapi nomor itu tidak bisa dihubungi," jelasnya.

Karena perasaan tambah ndak enak, ditambah firasat kurang baik, Biwi Lestari langsung pergi mencari Alvian di rumah Bayu di Desa Gempol, Kecamatan Dander. "Sebelumnya, Alvian pernah bercerita kepada ibunya bahwa teman baru yang namanya Bayu itu rumahnya di desa tersebut," tutur Mbah Lurah Jono kepada BBC.

Setelah bertanya warga Desa Gempol, akhirnya Biwi Lestari mendapati rumah Bayu. Sayangnya saat tiba di rumah itu, tidak ada penghuni yang bisa ditemui.

"Ibu Vian tidak menemui satupun keluarga Bayu di rumah. Akhirnya Ibu Vian ketemu para pemuda desa setempat. Dia menanyakan keberadaan Bayu kepada pemuda tadi, namun mereka juga tidak mengetahui keberadaan Bayu. Tapi pemuda setempat itu berjanji siap membantu mencari Bayu dan Vian," ujarnya.

Besoknya, Biwi Lestari menghubungi dan memberitahukan kepada Mbah Lurah Jono bahwa Alvian sejak kemarin belum pulang ke rumah. Biwi juga menceritakan sejak awal kepergian Alvian, mau kemana, naik apa dan dengan siapa. Termasuk memberi nomor telepon Bayu yang pernah dimintanya dari Alvian.

"Akhirnya saya menghubungi nomor HP si Bayu yang diberikan ayahnya. Saya kirim pesan singkat SMS nggak dibales. Lalu, saya telepon, tapi ndak diangkat. Setelah beberapa menit, saya hubungi lagi HP Bayu dan ternyata diangkat. Saya langsung ngomong, tolonglah Mas Bayu, saya ini Mbah Lurah Jono,” ucapnya mengisahkan.

Setelah itu, Mbah Lurah Jono mengaku kaget. Karena yang menjawab dari nomor HP Bayu itu malah suara anak perempuan. Dia pun bingung, terus bertanya lagi.

“Mbak ini siapa? Saya ini Mbah Lurah Jono keluarganya Vian. Si anak perempuan itu terus bilang, saya gak kenal Vian, kalau Bayu ada di Surabaya. Ini HP Bayu ketinggalan di rumah saya. Kata perempuan itu sambil menutup telepon," tuturnya.

Setelah itu, ditelepon lagi dan diangkat. Mbah Lurah Jono langsung bicara,“Mbak tolong bantu saya, saya ini Mbah Lurah Jono, saya butuh bicara dengan Bayu. Soalnya dia sama Alvian dan dari kemarin belum pulang. Kasihan kami lah Mbak. Mbak ini siapa? Rumahnya mana? atau Mbak langsung datang ke rumah saya, nanti tak kasih uang sebagai jasa mbak."

"Dari seberang telepon, si perempuan itu menjawab ketus, Bapak tidak usah kenal saya, tidak perlu kenal saya, tidak perlu tahu rumah saya dan saya tidak butuh uang. Kata anak perempuan tadi dan langsung menutup telepon," imbuhnya.

Mbah Lurah Jono, mengungkapkan, setelah itu nomor HP Bayu tidak dapat dihubungi lagi. Dia lalu mengajak orang tua Alvian melapor ke Polsek Temayang. Namun karena kejadian mainnya Alvian ke rumah Bayu di Dander, disarankan melapor ke Polsek Dander.

Beberapa hari kemudian Mbah Lurah Jono ada tugas ke Kota Malang. Saat di Malang itu dia mendapat telepon dari Polsek Dander bahwa ada penemuan mayat di dalam hutan petak 31 Rayon Pemangku Hutan (RPH) Dander BKPH Dander, Kamis (17/12) sekira pukul 14.10 WIB. Polisi juga menjelaskan ciri-ciri korban, termasuk pakaian yang dikenakan si korban.

Mendapat informasi itu, dia langsung mengontak orang tua Alvian, dengan menyebutkan ciri-ciri fisik dan pakaian korban. Kedua orang tua Vian langsung datang ke TKP.

"Saat di TKP itu, orang tua Vian sudah meyakini bahwa mayat itu anaknya, karena pakaian dan sandal yang dikenakan mirip yang dipakai Vian saat pergi terakhir kali ke rumah Bayu," ujar Mbah Lurah Jono.

Setelah mayat dibawa ke Rumah Sakit Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro, untuk dilakukan otopsi, barulah orang tuanya benar-benar yakin bahwa mayat itu adalah Alvian yang menghilang sejak 9 Desember 2015 lalu. (zha/tap)
 

Ucapan SELAMAT IDULFITRI 2024 - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713593840.151 at start, 1713593840.3617 at end, 0.21073412895203 sec elapsed