Bau Menyengat Diduga Pipa Gas Bocor Dikeluhkan Warga Jalan Pemuda Kota Bojonegoro
Rabu, 02 November 2022 13:00 WIBOleh Didin Alfian ST
Bojonegoro - Warga di Jalan Pemuda, turut Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sejak beberapa hari lalu keluhkan munculnya bau menyengat, diduga gas yang bocor dari pipa sambungan rumah tangga jargas (jaringan gas) yang tertanam di pinggir jalan setempat.
Dari pantauan di lapangan, titik munculnya bau tersebut berada di lubang yang diproyeksikan untuk menanam pohon penghijauan dalam pembangunan trotoar di sisi selatan jalan tersebut, yang lokasinya berada depan salah satu rumah makan Aneka Sambal.
Menurut penuturan warga, kebocoran tersebut sudah terjadi sejak seminggu lalu dan warga telah melaporkan pada kontaktor pelaksana pembangunan trotoar serta pihak Pertamina Gas Negara (PGN), namun hingga kini belum ada penanganan, sehingga bau tersebut masih tercium sangat menyengat.
Lokasi bau menyengat diduga gas yang bocor dari pipa sambungan rumah tangga jargas (jaringan gas) di Jalan Pemuda, turut Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Bojonegoro Kota. (Foto: Didin BeritaBojonegoro)
Moch Khoirul Wafa (23), salah satu karyawan rumah makan yang lokasinya berdekatan dengan sumber bau tersebut menceritakan bahwa bau tersebut muncul sejak kurang lebih seminggu lalu.
Awalnya, dirinya diberi tahu oleh tukang parkir yang bertugas di warungnya, terkait adanya bau menyengat tersebut, dan setelah dicek, ternyata benar ada bau menyengat dari lubang yang diproyeksikan untuk menanam pohon penghijauan pembangunan trotoar.
Selanjutnya dirinya sempat menanyakan kepada pengawas (mandor) yang bertugas dalam pengerjaan proyek gorong-gorong atau trotoar di jalan tersebut, namun dirinya di minta untuk menghubungi pihak Pertamina Gas Negara (PGN).
"Kemarin kami sempat tanya ke mandor yang bertugas di proyek gorong-gorong ini, terus kita dapat nomor customer service bagian pengaduan pelanggan PGN. Setelah itu datang seorang petugas untuk pengecekan, namun sampai sekarang masih belum ada lanjutan penanganannya" kata Moch Khoirul Wafa.
Lebih lanjut Khoirul berharap kepada pihak terkait agar dapat segera melakukan penanganan munculnya bau menyengat tersebut. Terlebih lagi jika bau tersebut benar-benar berasal dari kebocoran pipa gas, tentunya sangat berbahaya bagi masyarakat.
"Harapan kami segera dibenahi supaya baunya tidak menyengat. Selain itu untuk antisipasi karena di sini ada aktivitas masak dengan kompor, takut kalau meledak," kata Khoirul.
Sementara itu, awak media ini telah berupaya menghubungi pihak customer service pengaduan pelanggan Pertamina Gas Negara (PGN), namun hingga berita ini ditulis masih belum ada jawaban. (din/imm)
Reporter: Didin Alfian ST
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo