Peristiwa Kecelakaan Kereta Api
Tertabrak Kereta Api Argo Bromo Anggrek, Warga Kalitidu, Bojonegoro Meninggal Dunia
Jumat, 02 Desember 2022 12:30 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Wiji (70), warga Desa Kalitidu RT 008 RW 002, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis malam (01/12/2022) sekitar pukul 23.30 WIB, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya, di perlintasan tanpa palang pintu di desa setempat.
Dari data yang dihimpun korban pertama kali ditemukan oleh satpam atau security Stasiun Kalitidu yang awalnya mendapat informasi dari masinis kereta api, bahwa telah ada orang yang tertabrak kereta api.
Kepala Desa (Kades) Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Imam Mawardi, dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon selulernya Jumat (02/12/2022) membenarkan kejadian tersebut.
"Kalau kronologinya tidak ada yang tahu pasti. Orang-orang itu tahunya setelah satpam (security) Stasiun Kalitidu datang ke situ, orang-orang baru tahu. Dari stasiun kan dilapori masinis, kalau keretanya nabrak orang. Akhirnya security datang ke lokasi itu, orang orang baru tahu." kata Kades Kalitidu, Imam Mawardi. Jumat (02/12/2022).
Petugas saat evakuasi mayat Wiji (70), warga Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia tertabrak kereta api. Kamis malam (01/12/2022) (foto: dok istimewa)
Selanjutnya jenazah korban oleh pihak kepolisian Polsek Kalitidu, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan visum.
Menurut Kades, saat kejadian tersebut warga masih belum mengetahui identitas korban, karena kondisi mayat korban yang sulit dikenali, hingga akhirnya ada seorang warga yang menemukan senter yang diduga milik korban.
"Tadi malam itu sampai dibawa ke rumah sakit Bojonegoro belum ada yang mengenali semua. Terus ada senter yang tertinggal dan ada warga yang mengenali senter tersebut milik korban. Akhirnya saya suruh bawa ke rumahnya untuk menanyakan pada istrinya. Ternyata betul senter tersebut milik korban." kata Kades Imam Mawardi
Terpisah, Kapolsek Kalitidu, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Usodo, menjelaskan bahwa korban tertabrak kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta nomor lokomotif CC 2061504, di perlintasan tanpa palang pintu, tepatnya 300 meter ke arah barat dari palang pintu rel kereta api Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu.
"Jenazah korban selanjutnya kami bawa ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan visum et-repertum." tutur Kapolsek Iptu Usodo.
Kapolsek membenarkan bahwa awal identitas korban masih belum diketahui, namun selanjutnya petugas mendapatkan informasi dari Kepala Desa Kalitidu bahwa berdasarkan petunjuk awal dari senter yang tergeletak di TKP dan juga pakaian yang digunakan adalah benar milik korban.
"Selanjutnya keluarga korban mendatangi RSUD Bojonegoro untuk memastikan identitas korban dan keluarga memastikan bahwa korban adalah keluarganya," kata Kapolsek.
Selanjutnya petugas dengan didampingi Kepala Desa Kalitidu menyerahkan jenazah korban kepada ahli warinya. "Jenazah korban telah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan." kata Kapolsek Kalitidu Iptu Usodo. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo