Peristiwa Angin Kencang
Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di 4 Desa di Bojonegoro Rusak
Sabtu, 07 Januari 2023 19:30 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Akibat angin kencang yang terjadi Sabtu sore (07/01/2023), mengakibatkan puluhan rumah warga di empat desa yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami kerusakan ringan hingga roboh.
Dari data yang dihimpun, angin kencang terjadi di Desa Mejuwet dan Desa Butoh Kecamatan Sumberrejo, Desa Banjaranyar Kecamatan Baureno, serta Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru.
Setidaknya satu rumah dilaporkan roboh, 9 rumah rusak berat, 4 rumah rusak sedang, dan 31 rumah rusak ringan.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara untuk kerugian material masih dalam pendataan petugas.
Bangunan Balai Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang rusak akibat diterjang angin kencang. Sabtu (07/01/2023) (Foto: Dok Istimewa)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto menjelaskan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bojonegoro saat ini sedang melakukan asesmen di tiga kecamatan terdampak angin kencang tersebut.
"Tim TRC BPBD masih melakukan asesmen di tiga kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Sumberrejo, Kepohbaru, dan Kecamatan Baureno," tutur Ardhian.
Menurut Ardhian, di Desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo, 2 rumah mengalami rusak berat dan 6 rumah rusak ringan. Sementara di Desa Butoh Kecamatan Sumberrejo, satu rumah roboh dan 4 rumah rusak ringan.
Di Desa Banjaranyar Kecamatan Baureno, 2 rumah rusak berat, 4 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Selain itu, 2 unit bangunan balai desa setempat juga mengalami kerusakan.
Sedangkan di Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru, 5 rumah mengalami rusak berat dan 11 rumah rusak ringan.
"Untuk saat ini bangunan rumah yang roboh dibersihkan warga bergotong-royong, sedangkan atap yang rusak sebagian sudah dibetulkan pemilik rumah. BPBD Bojonegoro melakukan asesmen dan koordinasi dengan Pemdes setempat," tutur Ardhian. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo