Sodomi Teman Sendiri Hingga 6 Kali, Seorang Remaja di Bojonegoro Ditangkap Polisi
Senin, 13 Februari 2023 11:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, pada Selasa (07/02/2023) mengamankan seorang remaja yang memiliki kelainan seksual, atas dugaan tindak pidana pencabulan yang dilakukan terhadap teman laki-lakinya (sodomi), yang masih di bawah umur.
Tersangka berinisial WF (18), pelajar asal Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sementara korbannya teman laki-laki tersangka yang baru berusia 16 tahun.
Dalam melakukan aksinya, tersangka selalu mengancam korban sehingga perbuatan cabul tersebut dilakukan oleh tersangka terhadap korban hingga sebanyak enam kali.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto, dalam konferensi pers di Mapolres Bojonegoro, Senin (13/02/2023).
Tersangka WF (18), saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Bojonegoro. Senin (13/02/2023). (Foto: Imam BeritaBojonegoro)
Kapolres AKBP Rogib Triyanto mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula pada bulan Desember 2022. Saat itu, korban diajak oleh tersangka masuk ke dalam kamar mandi untuk melakukan sodomi atau oral seks. Saat itu, korban menolak namun karena tersangka memaksa sehingga korban merasa takut, hingga akhirnya korban bersedia menuruti kemauan tersangka.
"Pencabulannya dilakukan di dalam kamar mandi," kata Kapolres.
Kapolres menyampaikan bahwa perbuatan cabul tersebut dilakukan oleh tersangka terhadap korban sebanyak enam kali di tempat yang sama, yaitu di dalam kamar mandi.
"Tersangka ada perasaan suka atau tertarik pada korban yang sesama jenis." kata Kapolres.
Saat ini, tersangka diamankan di rumah tahanan Polres Bojonegoro untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 76 E Jo pasal 82 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang, Sub Pasal 292 KUHP.
"Tersangka diancam dengan ancaman hukuman penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 15 tahun," kata Kapolres. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo