Belajar Otodidak, Bocah Blora Ini Rakit Pesawat Terbang Jenis ATR 72
Senin, 16 Oktober 2023 19:00 WIBOleh Priyo, S Pd
Blora - Miniatur Pesawat baling-baling Citilink jenis ATR 72 berhasil diciptakan oleh Ahmad Brian Rozaki (16), siswa kelas 11 SMK Muhammadiyah 2 Cepu, Kabupaten Blora.
Brian, sapaan akrabnya, menceritakan miniatur pesawat rakitannya yang ia buat memiliki panjang badan pesawat (Fuselage) 3 meter, dan panjang sayap (wingspan) 3,5 meter. Material pesawat didominasi oleh Styrofoam yang membuatnya ringan dan memudahkan pesawat untuk terbang.
Di dalam badan pesawat Citilink ATR 72 itu terdapat rangkaian kelistrikan untuk penunjang, termasuk delapan unit baterai yang biasa digunakan untuk rokok elektrik. Pesawat ini bisa diterbangkan selama 10 menit dengan dukungan daya yang ada.
Ahmad Brian Rozaki mengaku sangat suka bermain dengan dunia kelistrikan. Bahkan sejak duduk di bangku kelas 8 SMP, dia sudah terbiasa mengotak-atik barang elektronik.
"Ya, hingga akhirnya, saya tertarik untuk merakit pesawat mainan dengan belajar secara otodidak, baik dari kanal Youtube maupun grup media sosial," jelasnya Senin (16/10/2023).
Menurutnya, sudah puluhan pesawat yang dia rakit. Ada yang gagal, namun tidak sedikit yang berhasil diterbangkan. Banyak juga rekaman hasil karyanya yang dia bagikan di kanal YouTube pribadinya, termasuk miniatur pesawat Citilink yang berhasil dia rakit dan pernah diterbangkan di area Bandara Ngloram dengan remote control sebagai navigasi.
"Perlu satu tahun untuk merakit dan menyelesaikan ini. Tapi jika mau serius, dalam waktu dua bulan bisa selesai," ujarnya.
Semangatnya untuk belajar dan mengeskplorasi kreativitas tidak lepas dari dukungan kedua orang tuanya, Sutari dan Umiasih.
"Orang tua sangat mendukung," ungkapnya.
Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Untuk membuat satu unit pesawat, bisa menghabiskan uang sekitar Rp1 juta sampai Rp2,5 juta. Biaya tersebut digunakan untuk segala perlengkapan dan komponen yang diperlukan, termasuk remote control. Dia mengungkapkan bagian paling sulit dalam merangkai pesawat adalah menemukan titik beratnya yang seimbang ke depan maupun ke belakang, maupun ke samping kanan maupun ke kiri agar saat terbang bisa tenang dan seimbang.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi kreativitas siswa SMK Muhammadiyah 2 Cepu yang mampu membuat pesawat mainan jenis ATR 72 ini.
"Bagus juga ini, dan ternyata juga bisa terbang. Mas Brian ini bercita-cita menjadi pilot, semoga cita-citanya tercapai," dukungnya.(teg/toh)
Reporter: Priyo, S Pd
Editor: Mohamad Tohir