Berobat ke Ponpes, Seorang Pria Gangguan Jiwa Meninggal Dunia
Senin, 28 Desember 2015 13:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Dander - Seorang pria asal Kabupaten Blora dikabarkan meninggal dunia saat menjalani proses pengobatan di Pondok Pesantren Al Asy'ari Ceweng, Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (27/12) malam.
Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu diketahui bernama Sumadi (61), warga Kelurahan Bangkle, Kecamatan/Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dia dibawa oleh keluarganya untuk berobat ke Pondok Al Asy'ari Ceweng.
Ahmad Choirul Anam, Pengasuh Pondok Pesantren Al Asy'ari membenarkan kejadian tersebut. Da menjelaskan, pada Minggu (27/12) malam, sekira pukul 18.00 WIB, pasien yang dianggap mengalami gangguan jiwa itu dibawa keluarganya ke Ponpes Al-Asy'ari Ceweng untuk disembuhkan. Tidak tahu kenapa, ketika proses pengobatan, tiba-tiba pasien bernama Sumadi melarikan diri ke luar Pondok.
"Korban lari, kemudian dikejar oleh tiga orang santri untuk dikembalikan ke Pondok. Namun korban melawan, dan ketika sudah berhasil ditangkap tiba-tiba pasien meninggal," ujar Abah Choir, sapaan akrab Pengasuh Ponpes Al Asy'ari, Senin (28/12).
Menurut informasi dari Kapolsek Dander AKP Sunarmin, tiga orang santri Ponpes Al-Asy'ari, yakni Hamam (33), Mujib (22) dan Didik (22), melumpuhkan korban di Jalan Raya Dander-Bojonegoro, dekat perumahan warga. Setelah korban ditangkap kemudian kedua tangannya diikat dan mulut ditutup dengan kain baju karena korban berteriak-teriak, serta berontak ketika diamankan.
"Setelah tertangkap dan hendak dibawa kembali ke Pondok, tiba-tiba kondisi korban melemas dan pingsan. Kemudian ketiga santri tersebut meminta bantuan warga membawa ke rumah sakit terdekat," terang AKP Sunarmin.
Karena kondisinya terus memburuk, korban dilarikan ke rumah sakit Dander Medical Center (DMC) menggunakan ambulans. Namun, sayangnya ketika sampai di DMC, didapati korban sudah meninggal dunia. (lyn/tap)
*) Foto Ponpes Al Asyari dander dari ceweng-coneccion.blogspot.co.id