Tanggul Bengawan Solo Ambles 1,5 Meter
Jumat, 08 Januari 2016 08:00 WIBOleh Rizha Setyawan
Oleh Rizha Setyawan
Tuban – Tanggul Sungai Bengawan Solo di kawasan Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, ambles sekitar 1,5 meter. Sekitar 600 jiwa di sekitar tanggul terancam terendam banjir bila sungai itu meluap.
Selain ambles, tanggul dengan lebar 2 meter itu juga retak sepanjang 20 meter. Warga di Desa Kedungharjo khawatir jika sewaktu-waktu tanggul itu jebol terutama pada saat terjadi hujan deras.
“Warga khawatir tanggul itu akan jebol saat air Bengawan Solo naik,” ujar Kepala Desa Kedungharjo, Simanjaya.
Dia mengatakan, kondisi tanggul sangat memprihatinkan. Bangunan tanggul sebagian telah ambles rata-rata sekitar 1,5 meter dari sebelumnya sekitar 3 meter. Tetapi karena posisi tanggul di bagian dasar tergerus air sehingga pelan-pelan ambles. Bronjong berupa batu kali dan diikat dengan besi beton ambrol sehingga bangunan tanggul retak.
Padahal, kata dia, di sekitar tanggul terdapat 113 kepala keluarga atau dihuni sekitar 600 jiwa. Padahal, rumah warga yang tinggal hanya berjarak tak lebih dari 20 meter sehingga berisiko tinggi banjir. Di luar itu, ada warga Desa Kedungharjo sekitar 3000 jiwa juga terancam terendam jika tanggul jebol.”Jadi warga banyak yang khawatir bila sewaktu-waktu tanggul itu jebol,” ujar Simanjaya.
Sebenarnya, lanjut Simanjaya, warga telah menggelar gotong royong bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo. Bangunan yang retak-retak diisi dengan tanah pedel (kapur) dan dilapisi gedek (anyaman bambu). Sedangkan, di sisi kiri-kanan bangunan diberi tanggul darurat berupa karung berisi pasir. “Sifatnya masih sementara,” imbuhnya.
Tanggul di Desa Kedungharjo pernah dibangun pasca banjir besar tahun 2010 silam. Dampak banjir tersebut membuat tanggul Bengawan Solo di desa yang berbatasan antara Tuban-Lamongan ini jebol lebih dari 50 meter. Luberan Bengawan Solo membanjiri tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Widang dan Plumpang Kabupaten Tuban serta Kecamatan Laren, Kabupaten Tuban. (zha/kik)
foto sungai bengawan solo