Penyelesaian TKD Gayam
SKK Migas Jabanusa Sayangkan Molornya Penyelesaian TKD Gayam
Rabu, 13 Januari 2016 16:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota - Masalah molornya penyelesaian Tanah Kas Desa (TKD) Gayam, menjadi perhatian banyak pihak. Semestinya tenggat waktu yang diberikan pada EMCL untuk menyelesaikan masalah lahan, yang salah satunya adalah lapangan bola Desa/ Kecamatan Gayam, adalah tahun 2015 lalu. Hanya saja hingga saat ini masalah lahan TKD Gayam tersebut belum kunjung usai. Hal ini cukup disayangkan oleh Kepala SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara), Ali Masyhar.
“Fasilitas produksi sudah selesai terbangun. Semestinya persoalan lahan juga harus sudah selesai sepenuhnya. Mengingat betapa pentingya proyek Migas Banyuurip untuk bangsa Indonesia,” papar pria yang juga seorang da’i itu.
Lebih jauh dia menambahkan bahwa waktu yang diberikan untuk menyelesaikan masalah lahan untuk proyek Banyuurip, sudah cukup lama. Hanya saja dia tidak memungkiri bahwa tiap proyek pasti memunculkan bermacam gejolak. Menurutnya disitulah akan muncul seninya (seni dan kreativitas mengatasi masalah). Bagaimana menghadapi persoalan dengan kekuatan yang ada secara maksimal.
Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat sekitar 12 hektar lahan di Desa/Kecamatan Gayam yang harus dibebaskan untuk kepentingan proyek Banyuurip. Salah satunya adalah lapangan bola Desa/ Kecamatan Gayam. Perkembangan terakhir Musydes di daerah setempat baru menetapkan dua pemenang tender untuk mencari lahan pengganti bagi TKD yang dimaksud.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak EMCL belum memberikan tanggapan atau klarifikasi. Pesan WatsApp yang dikirimkan BeritaBojonegoro.com (BBC) juga belum mendapat balasan. (rul/moha)