Sakit Saat Buang Air, Seorang Kakek di Ngraho Nekat Gantung Diri
Minggu, 17 Januari 2016 13:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Ngraho - Nahas dialami Mbah Sariban (85), warga Dusun Tawang RT 15 RW 04, Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Dia ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi leher tergantung di dekat pintu rumahnya.
Kapolsek Ngraho AKP Purwanto memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban, Tukinah, saat hendak mengambil air wudlu untuk salat subuh.
Sekira pukul 05.00 WIB hari ini, Minggu (17/01), seperti biasa Tukinah bangun tidur. Saat hendak keluar mengambil air wudlu, dia kaget sekali melihat sosok tergantung pada kusen pintu samping kanan rumah miliknya. Yang mengagetkan sosok yang tergantung tak bernyawa itu adalah suaminya.
“Dia (Tukini) segera membangunkan anaknya, Ramini, dan memeriksa sosok tergantung itu. Ternyata benar adalah suaminya atau ayahnya Ramini. Sudah tidak bernyawa,” terang AKP Purwanto.
Mereka kemudian segera melaporkan peristiwa nahas tersebut kepada perangkat desa yang segera diteruskan kepada Polsek Ngraho. “Begitu mendapat laporan kami segera mendatangi tempat kejadian,” terang AKP Purwanto.
Menurut keterangan keluarga, korban dalam kondisi sakit dan belum lama menjalani operasi prostat di rumah sakit. Setiap hari korban mengeluh sakit saat buang air kecil maupun besar.
Berdasarkan pemeriksaan medis di Puskesmas Ngraho, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada jasad korban. Korban segera diserahkan kepada keluarga untuk diproses pemakaman menjelang siang pada pukul 09.30 WIB tadi. (lyn/moha)