Kota Tuban
Satu Orang Tewas dalam Tabrakan Beruntun 4 Motor dan 1 Becak
Senin, 18 Januari 2016 15:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Tuban - Berhati-hatilah dalam berkendara di jalan raya. Terutama pada saat arus lalu lintas sedang padat. Ketika hendak belok atau balik arah harus perhatikan arus lalu lintas dari arah belakang maupun berlawanan. Pastikan situasinya aman. Kalau tidak, pengendara bisa celaka bahkan membawa petaka bagi pengguna jalan lainnya.
Hal ini seperti yang dialami Tarmijan (60) dan istrinya, Tarimah (54). Akibat keteledoran warga Desa Temandang RT 1 RW 5, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, itu memicu terjadinya tabrakan beruntun yang melibatkan 4 sepeda motor dan satu becak di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Perbon, Kota Tuban, pada Senin (18/01) pagi. Bahkan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB tersebut membawa korban meninggal satu orang dan korban luka-luka 5 orang.
Menurut informasi dari Polres Tuban, kecelakaan bermula dari sepeda motor Kawasaki Blitz nomor polisi S 3409 GB yang dikendarai Tarmijan, warga Desa Temandang RT 1 RW 5, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Dia memboncengkan istrinya bernama Tarimah (54).
Sebelumnya, sepeda motor Kawasaki Blitz itu melaju dari arah barat ke timur. Pagi itu arus lalu lintas sedang ramai, karena jam berangkat sekolah dan kerja. Sesampainya di depan Warung Apung, Jalan Letda Sucipto, motor Kawasaki Blitz tiba-tiba berusaha balik arah melalui U-turn tanpa memperhatikan arus lalin di belakangnya.
Pada saat bersamaan datang dari arah belakang sepeda motor Yamaha Vixion nomor polisi AE 2389 XY yang dikendarai Mahfut (17), seorang pelajar asal Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, yang melaju cukup kencang. Melihat motor di depannya balik arah secara mendadak, pengendara Yamaha Vixion kelabakan.
Karena jarak terlalu, tak sempat lagi mengerem, sehingga langsung menghantam sepeda motor Kawasaki Blitz yang dikendarai Tarmijan. Benturan cukup keras terjadi, sehingga kedua pengendara sepeda motor bersama satu pemboncengnya terpelanting jatuh ke aspal.
Parahnya lagi, dari arah belakang datang pula dua sepeda motor yang langsung menabrak ketiga korban, terutama korban Tarimah. Dia mengalami luka parah hingga meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
Dua sepeda motor itu, Honda Revo nomor polisi S 2414 EK yang dikemudikan Ulfa (17), pelajar asal Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, dan Yamaha Mio J nomor polisi S 4842 EU yang dikendarai Eko Prastiyo (17), pelajar asal Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.
Belum sampai disitu, tabrakan masih berlanjut saat Yamaha MIO yang dikemudikan Eko Prastiyo oleng ke kiri dan menghantam becak yang dikayuh Suwiji (50), warga Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak.
Akibat tabrakan beruntun ini satu orang meninggal di TKP, yakni Tarimah. Sedangkan Tarmijan, suaminya, mengalami luka-luka. Keempat pengendara lain, yakni Mahfut, Ulfa, Eko Prastiyo, dan Suwiji, juga mengalami luka-luka.
"Semua korban, yang meninggal dunia maupun luka-luka, dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit NU Tuban," ujar Kasubag Humas Polres Tuban Ajun Komisaris Elis Suendayati kepada beritabojonegoro.com.
AKP Elis menambahkan, begitu mendapat laporan adanya kecelakaan tersebut petugas Satlantas Polres Tuban langsung meluncur ke lokasi. Petugas melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Melihat luka cukup parah dan ada korban meninggal, petugas Satlantas segera melarikannya ke rumah sakit terdekat.
"Saat ini kasus kecelakaan tersebut sudah dalam penanganan Satlantas Polres Tuban," pungkasnya. (pin/tap)
*) Foto dari tribratanewstuban.com