Upaya Wujudkan Kamtibmas, Polisi Terus Antisipasi Teror
Senin, 18 Januari 2016 16:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Sepekan ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bojonegoro cukup kondusif. Namun situasi itu tidak lantas membuat Polres Bojonegoro berhenti memperketat penjagaan. Berkaca pada aksi teror bom di Jakarta beberapa waktu lalu, penjagaan markas komando Polri harus selalu diperhatikan.
Hal tersebut disampaikan Wakapolres Bojonegoro Komisaris Polisi Ikhwanudin dalam amanat apel pagi di halaman Mapolres Bojonegoro, Senin (18/01).
"Mengingat beberapa hal yang menjadi instruksi Kapolda Jawa Timur tentang antisipasi teror, maka penjagaan dan kewaspadaan harus selalu ditingkatkan, baik di masyarakat maupun lingkungan Polri sendiri," ujar Kompol Ikhwan.
Dalam peristiwa teror beberapa waktu lalu, Kompol Ikhwan melihat sebagai sebuah prestasi karena dengan cepat Polri berhasil menangkap pelaku teror. Namun, kekhawatiran justru terjadi saat masyarakat semakin berani dan tidak mempedulikan ancaman dari peristiwa tembak-menembak Polri dengan teroris.
"Teroris melakukan teror menggunakan bom dengan ledakan kecil sehingga masyarakat bisa menonton, itulah keunikan di Indonesia. Menonton tembak-tembakan polisi dengan teroris. Namun, mereka tidak sadar itu sangat berbahaya. Lebih baik jauhkan masyarakat dari TKP agar aman," ujar Wakapolres.
Kepada seluruh anggota Kepolisian Resor Bojonegoro yang hadir, termasuk para Kabag, Kasat, Perwira serta Kapolsek, ia berpesan, selain mengintensifkan patroli, pemetaan kelompok radikal harus diadakan sejak dini. Hal tersebut sebagai upaya preventif Polri dan pembinaan masyarakat.
Selain itu, perlu disadari kamtibmas yang kondusif juga terwujud dari pelayanan masyarakat yang bebas korupsi. "Sebisa mungkin kita hargai pelanggaran dengan tetap memberikan kontribusi dan layanan terbaik untuk masyarakat," pesannya. (lyn/tap)
*) Foto apel pagi di mapolres bojonegoro