Ratusan Hektare Tanaman Padi di Balen Terendam Banjir
Selasa, 09 Februari 2016 09:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Balen – Banjir luapan Sungai Bengawan Solo menggenangi areal persawahan dan jalanan desa di wilayah Kecamatan Balen dan Kanor. Selain itu, Sungai Mekuris, anak Sungai Bengawan Solo juga meluap dan menggenangi areal persawahan dan jalan perkampungan.
Luapan Sungai Bengawan Solo menggenangi areal persawahan di Desa Kedungdowo. Tanaman padi yang terendam banjir seluas 40 hektare dan jalan desa yang tergenang sepanjang 90 meter. Tinggi genangan air sekitar 30 sentimeter.
Selain itu, tanaman padi di Desa Kedungbondo yang tergenang banjir seluas 20 hektare dan jalan desa yang tergenang sepanjang 125 meter dan rumah warga yang tergenang sebanyak 50 rumah. Di Desa Sekaran tanaman padi yang tergenang banjir seluas 25 hektare, rumah tergenang 6 unit, satu sekolah dasar tergenang, dan jalan desa tergenang 200 meter.
Di Desa Mulyorejo sawah yang tergenang banjir seluas 25 hektare, rumah tergenang 50 unit, dan jalan desa tergenang 600 meter. Di Desa Lengkong sawah yang tergenang banjir seluas 20 hektare. Di Desa Sarirejo, sawah yang tergenang banjir seluas 50 hektare. Di Desa Pilanggede sawah yang tergenang banjir seluas 85 hektare.
Di Desa Mulyoagung lahan sawah yang tergenang banjir seluas 7 hektare dan Desa Prambatan lahan sawah yang tergenang banjir seluas 10 hektare.
Sementara itu di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, lahan sawah yang tergenang banjir seluas 7 hektare. Sedangkan di Desa Bogo, Kecamatan Kapas, lahan sawah yang tergenang banjir seluas 18 hektare.
Sementara itu, luapan Sungai Mekuris menyebabkan areal persawahan tergenang banjir. Yaitu di Desa Kabalan, Kecamatan Kanor, luas sawah yang tergenang banjir 97 hektare. Genangan air setinggi 50 sentimeter.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, wilayah Bojonegoro yang terendam banjir luapan Bengawan Solo masih terus berkembang. Sebab, kata dia, air Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro trennya masih terus naik.
“Kami meminta semua pihak agar waspada banjir luapan Bengawan Solo dan anak sungainya,” ujarnya. (nam/kik)