Kasus Penculikan Anak/ Pelajar
Siswa itu Sama dengan Anak Sendiri yang Wajib Dijaga
Rabu, 17 Februari 2016 16:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro mengumpulkan Kepala Sekolah SMP-SMA/ SMK se Bojonegoro di aula SMK Negeri 2 Bojonegoro, pagi hari ini, Rabu (17/02) sekira pukul 09.00 WIB.
Acara yang dihadiri oleh 205 lembaga sekolah se-Bojonegoro itu bertujuan untuk memberikan imbauan agar kepala sekolah selalu menjaga dan memperhatikan siswa agar penculikan, sebagaimana peristiwa beberapa waktu lalu yang melibatkan pelajar salah satu SMP di Bojonegoro itu, tidak sampai terulang kembali.
Kepala Bidang SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan Bojonegoro memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), jangan sampai pihak sekolah lengah dalam menjaga keamanan para siswa yang sekolah di lembaga masing-masing sekolah.
“Sekolah harus memantau dengan cermat para siswanya. Jangan sampai pihak sekolah lengah. Kepercayaan kepada sekolah dan kepala sekolah juga jadi pertimbangan kalau sampai terjadi hal serupa kemarin,” kata Puji Widodo.
Siswa, ketika berada di jam sekolah adalah tanggungjawab pihak sekolah. Orangtua siswa mempercayakan anaknya kepada pihak sekolah harus dijaga. "Bahwa siswa di sekolahan itu titipan orang tua, jadi saat siswa di sekolah itu adalah anak kita sehingga kita menjaga anak kita jangan dibiarkan tanpa pantauan bapak ibu guru yang di sekolah,” begitu kata Puji.
Tak hanya itu, Dinas Pendidikan juga melakukan sosialisasi terkait pergantian SMA dan SMK yang akan diambil alih Pemerintah Provinsi. Hal itu agar kepala sekolah tak kaget saat sudah dipegang Pemprov Jatim nantinya. (mol/moha
Baca Dua Siswi SMPN 2 Bojonegoro Diduga Jadi Korban Penculikan