Anak Sekolah Nyebrang Jalan, Kecelakaan Karambol Pun Terjadi
Sabtu, 27 Februari 2016 19:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Balen-Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Bojonegoro-Surabaya, tepatnya di pertigaan Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, hari ini, Sabtu (27/02) pada pukul 13.00 WIB.
Kecekaan tersebut melibatkan mobil Avanza bernomor polisi K 8518 GE yang dikemudikan Eko Purwanto (28) warga RT 06 RW 03 Desa Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, mobil Honda Rush bernomor polisi K 8504 GE yang dikemudikan oleh Lisdiono (44) seorang anggota TNI yang ternyata satu desa dengan Eko tapi ikut RT 04 RW 03, dan mobil Kijang Inova bernomor polisi B 1258 QE yang dikemudikan oleh Suwadi Santoso (52), warga RT 06 RW 03, desa dan kecamatan yang sama. Ketiganya adalah satu rombongan.
Kapolsek Balen AKP Rasito memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), kecelakaan tersebut bermula saat ketiga kendaraan yang dikemudikan warga desa yang sama tersebut melaju dari barat ke timur. Saat tiba di tempat kejadian, ada anak sekolah yang menyeberang jalan, ketiga mobil tersebut mengeram mandadak dan berhanti.
“Pada saat ketiga mobil rombongan itu berhenti, di belakangnya ada mobil Elf bernomor polisi B 7280 IC. Elf itu kaget dan tidak bisa menguasai kendaraan sehingga manabrak mobil rombongan yang paling belakang,” terang AKP Rasito.
Mobil rombongan paling belakang yang ditabrak Elf, bergerak maju dan menabrak mobil di depannya. Tidak cukup itu, masih terang AKP Rasito, di saat yang bersamaan dari arah belakang melaju dua sepeda motor, Honda Scoopy bernomor polisi S 2609 AR yang dikendarai Agus Triyono (17) warga Desa Kenep Kecamatan Balen, dan Honda Grand bernomor polisi S 4850 BF yang dikendarai Arifin Prayodi (35) warga Desa Pekuwon Kecamatan Sumberrejo.
“Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kedua motor tersebut menabrak bagian belakang Elf,” lanjut AKP Rasito.
Cukup beruntung bahwa kecelakaan beruntun tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Namun meski demikian masyarakat atau penggguna jalan raya baik jalan kaki, bermotor maupun mengemudi mobil tetap harus berhati-hati.
“Kecelakaan seringkali terjadi karena ketidak hati-hatian pengguna jalan raya,” pungkas AKP Rasito. (lyn/moha)