Di Kepohbaru, Mr. X Meninggal di Pematang Sawah
Jumat, 21 Agustus 2015 16:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Lynda Estiyanti
Kepohbaru-Masyarakat Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, dikejutkan dengan peristiwa meninggalnya orang tak dikenal di sawah bengkok milik Kepala Desa. Peristiwa mengajutkan itu terjadi hari Kamis, kemarin (20/08).
Warga Desa Kepoh, Tri Susilowati, memberikan kesaksian bahwa saat berjalan-jalan dia mengetahui ada orang yang tidur telentang di pematang sawah dengan kondisi kaki berdarah. Kaget, Tri segera melapor ke Kepala Desa yang kemudian langsung menginformasikan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Kepolisian segera bergerak cepat menaggapi laporan kejadian itu. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara, segera diketahui bahwa orang yang terluka tersebut adalah penderita kelainan jiwa yang sering berkeliaran di Desa Kepoh. Penderita kelainan jiwa yang tidak diketahui asal-usulnya tersebut (Mr.X), mengalami luka robek pada paha kiri dan luka lecet pada paha kanan bagian luar.
Pihak kepolisian kemudian langsung membawa Mr.X ke Puskesmas Kepohbaru. Sebentar di Puskesmas Kepohbaru, korban dirujuk ke Puskesmas Baureno. Di Pukesmas Baureno inilah, Mr. X meninggal. Dokter Melisa, yang menangani Mr.X, memberikan keterangan bahwa penyebab kematian adalah karena Mr.X mengalami dehidrasi atau kehabisan cairan.
Kemudian karena tidak diketahui asal-usulnya, berdasar permintaan Pemerintah Desa Kepoh, Mr. X akhirnya dibawa ke Desa Kepoh untuk dimakamkan di sana.
Hanya saja, seperti keterangan dari Kapolsek Kepohbaru, AKP Ridwan, sebelum dibawa ke Kepoh untuk dimakamkan, Mr X. sebaiknya divisum dahulu untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Berdasarkan hasil visum, tidak diketahui adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Mr.X," jelas AKP Ridwan kepada BBC, sebutan BeritaBojonegoro.
Ridwan menambahkan keterangannya bahwa diduga Mr.X terjatuh saat berjalan di pematang sawah yang tanahnya keras. Saat jatuh itu, kaki Mr.X terkena tunggak (sisa akar padi sehabis disabit) padi yang tajam ujungnya.
Mr.X dimakamkan di pemakaman desa oleh warga setempat bersama Muspika Kecamatan Kepohbaru.(lyn/moha)
Ilustrasi : www.dakwatuna.com