Kurang Sabar di Jalan, Dua Laka di Jalur Bojonegoro Barat
Minggu, 23 Agustus 2015 07:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kedewan - Kesabaran sangat dibutuhkan saat berkendara di jalanan yang ramai. Apalagi di jalur-jalur rawan. Kalau tidak, dikhawatirkan akan berbuntut kecelakaan. Kemarin, Sabtu (22/8), kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Bojonegoro barat. Tak tanggung-tanggung, ada dua kecelakaan terjadi. Masing-masing di Kedewan dan Margomulyo, wilayah sekitar tapal batas Kabupaten Bojonegoro bagian barat.
Kejadiannya pada pukul 10.30 WIB, di Jalan Raya kedewan - Beji, yaitu antara pengendara motor dengan Nomor Polisi S 4066 BO yang diketahui bernama Sahir (51), petani, asal Dusun Sambong Desa Janjang Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, dengan sepeda motor Nopol S 2606 HY yang dikendarai Insutitut Suprianto (35), asal Dusun Ndilem, Desa Beji Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
Kejadian bermula ketika Sahir, yang berboncengan dengan ibunya, melaju dari arah timur hendak ke sawah. Dan sesampainya di sawah milik Sahir, mereka membelokkan motor ke kanan bermaksud menepi untuk memarkir motor di kanan jalan. Tiba tiba dari arah yang berlawanan muncul kendaraan yang dikendarai Insutitut Suprianto. Karena jarak sudah terlalu dekat, akhirnya kecelakaan tak bisa dihindari. Jajaran Polsek Kedewan segera datang ke lokasi. Mereka kemudian membawa ketiga korban ke RS Cepu.
Kecelakaan iti mengakibatkan pengendara Insutitut Suprianto mengalami luka patah tulang. Sementara pengendara Sahir dan ibunya hanya mengalam luka ringan.
Sementara itu, di Jalan Raya Ngawi - Cepu, tepatnya di Dusun Piji Desa Sumberejo Kecamatan Margomulyo, kecelakaan antara sepeda motor dan mobil terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (22/8). Kecelakaan terjadi antara pengendara sepeda motor Vega R dengan Nomor Polisi AE 3596 LV yang dikendarai oleh Nursali (29), asal Dusun Gunungkendil Desa Banyu Urip Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, dengan sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya.
Kejadian bermula ketika sepeda motor dan mobil beriringan melaju dari arah utara. Sesampainya di TKP, mobil bermaksud mendahului. Namun nahas, karena sepeda motor terlalu ke kanan, akhirnya tertabak dari belakang. Mobil tersebut terus melaju tanpa memberi pertolongan.
Akibat kecelakaan ini, korban mengalami patah tulang kaki kiri. Kemudian korban segera dibawa ke RS Widodo Ngawi untuk segera mendapat pertolongan medis. (lyn/moha)