Kang Yoto : Tekad Bela Negara dengan Karya, Tidak Cukup dengan Slogan
Senin, 16 Mei 2016 09:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kota – Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla, dijadwalkan hadir dalam kegiatan Tekad Bela Negara yang diselenggarakan di Stadion Letjend H Soedirman, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (17/05).
Menurut Bupati Bojonegoro, Suyoto atau yang akrab disapa Kang Yoto, kegiatan bela negara ini akan melibatkan pemerintah dan masyarakat. “Tekad Bela Negara ini esensinya adalah negara mempunyai kemampuan untuk berdiri tegak, mempunyai kedaulatan dan ketahanan negara,” ujar Kang Yoto.
Bojonegoro dipilih sebagai tempat kegiatan bela negara karena dianggap berhasil mengembangkan ketahanan pangan dan energi nasional. Menurut Kang Yoto, dalam bidang pangan Kabupaten Bojonegoro berhasil memproduksi padi sebanyak 970 ton pada 2015 dan sekitar satu juta ton pada 2016. Kemudian, di bidang energi Kabupaten Bojonegoro merupakan penghasil minyak mentah nasional. Sekitar 20 persen produksi minyak mentah nasional diproduksi dari Bojonegoro.
“Produksi minyak mentah itu dari lapangan sumur Banyu Urip, sumur tua Wonocolo, lapangan Sukowati, dan lapangan Tiung Biru,” ujarnya.
Menurut Kang Yoto, Bojonegoro juga dinilai berhasil dalam menerapkan open government, pembangunan berkelanjutan yang berbasis di pedesaan, mampu menghadapi dan mengelola bencana, mengamankan dana cadangan migas, serta meningkatkan sumber daya manusia.
“Jadi, tekad bela negara ini dilakukan dengan karya nyata, tidak cukup dengan slogan saja,” tandasnya. (her/kik)