Lahan Pengganti TKD Gayam
Dapat Skor Tertinggi, Rumadi Mengirimkan Surat ke SKK Migas
Jumat, 27 Mei 2016 08:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Mendapat skor tertinggi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tak serta merta membuat lahan yang diajukan salah satu peserta tender, Rumadi, segera diproses. Untuk itu pihaknya melayangkan surat ke SKK Migas.
"Iya benar. Kami memang melayangkan surat ke SKK Migas," terang Rumadi ketika dikonfirmasi beritabojonegoro.com (BBC).
Kata dia surat tersebut berisi pernyataan tentang kesiapan mereka untuk pengadaan lahan pengganti TKD Gayam, yang terpakai untuk proyek Migas Banyuurip, Kecamatan Gayam, yang dioperatori oleh Exxonmobil Cepu Limited (EMCL).
Dalam suratnya, bentuk komitmen untuk penyelesaian TKD Gayam di antaranya dengan menindaklanjuti keikutsertaan atau partisipasi dalam penyediaan tanah pengganti TKD Gayam. Yakni telah mengikuti tahapan pendaftaran sebagai salah satu penawar kepada SKK Migas, pada tanggal 24 Maret 2016.
"Bahwa SKK Migas pada tanggal 25 April 2016 telah mengumumkan hasil scoring atas calon tanah pengganti dari 4 orang penawar, yang mana telah menempatkan saya (Rumadi) yang memperoleh scoring tertinggi dalam forum Musdes Gayam," imbuh Rumadi.
Ditambahkan, tanggal 28 April 2016, SKK Migas telah melakukakn konsolidasi di Gedung Griya Dharma Kusuma Bojonegoro, yang mana telah memberikan arahan dan penjelasan atas berbagai hal, termasuk penjelasan mekanisme scoring. Dengan mempertimbangkan semua tahapan dan komitmen, pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan administrasi yang mendekati proses finalisasi atas tanah yang kami tawarkan seluas 22,1 hektare (Ha), terdiri dari pengganti TKD dan lapangan Bola.
"Jika sewaktu-waktu SKK Migas memberikan sinyal penyelesaian, maka kami sudah siap untuk mendaftarkan peta bidang, dan melaksanakan tahapan Akte Pelepasan Hak, yang bisa kami laksanakan secara bersamaan dengan mengacu pada mekanisme waktu yang telah ditentukan oleh peraturan perundangan yang berlaku," jelasnya.
Rumadi juga berkomitmen kepada Pemerintah Desa Gayam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk kiranya proses pengadaan tanah pengganti TKD Gayam tidak merugikan negara, menguntungkan Pemerintah RI dan menguntungkan Pemerintah Desa Gayam dan masyarakat Desa Gayam pada umumnya. Dalam rangka itu, dirinya berkomitmen dan bersedia untuk menurunkan harga satuan penawaran tanah, dengan cara benegosiasi dengan SKK Migas. Meskipun pada penawaran sebelumnya yaitu 77,3 miliar, sudah dibawah pagu SKK Migas, yakni 79 miliar.
"Dengan harapan harga yang saya tawarkan nantinya dapat menguntungkan negara Republik Indonesia dan demi cepat terselesaikannya proses pengadaan tanah pengganti TKD Gayam," sambungnya.
Oleh karena itu, dengan menyampaikan kesiapan sebagai pihak yang mendapat scoring tertinggi, pihaknya berkomitemen menyelesaikan proses pengadaan tanah pengganti TKD Gayam ini sesegera mungkin. (rul/kik)