Karang Taruna Desa Bangunrejo Kecamatan Soko
Tanam Pohon untuk Kurangi Dampak Polusi Industri Migas
Minggu, 29 Mei 2016 22:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Tuban - Karang Taruna Bangkit dari Desa Bangunrejo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, pada Minggu (29/05) pagi, melakukan penanaman pohon penghijauan di lingkungan desa setempat. Kegiatan yang dilakukan bersama pemerintah desa ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak industri minyak dan gas di desa tersebut.
Industri migas yang telah berlangsung cukup lama di wilayah Kecamatan Soko, sedikit banyak telah memberikan dampak lingkungan bagi warga sekitar. Khususnya bagi warga desa yang masuk area ring satu Blok Tuban. Salah satunya Desa Bangunrejo.
Karena itu para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Bangkit, memiliki keinginan berperan aktif dalam menanggulangi dampak industrialisasi migas di desanya. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah menaman pohon atau reboisasi. Agar lingkungan desa kembali sejuk.
Tampak hadir dalam kegiatan itu pengurus dan anggota Karang Taruna Bangkit, Kepala Desa Bangunrejo, BPD, LPMD, dan Muspika Kecamatan Soko. Penanaman pohon ini difokuskan di area sekitar balai desa, lapangan desa, dan jalan desa.
Ketua Karang Taruna Bangkit Wahaji Ismail, berharap kegiatan semacam ini mampu berjalan secara terus-menerus. "Penghijauan ini tidak berhenti pada penanaman saja, tetapi harus ada tindak lanjut, yaitu perawatan terhadap pohon yang ditanam,'' ujarnya.
Pemuda yang akrab disapa Aji itu, mengaku, sangat senang dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, serta para pengurus dan anggota karang taruna.
Pada kesempatan itu, Puput Cahyono, salah satu anggota Karang Taruna Bangkit, mengungkapkan, kegiatan tersebut perlu terus dilaksanakan untuk memperdalam kecintaan lingkungan dari para pemuda.
"Penanaman pohon dan penghijauan lingkungan hidup adalah kegiatan yang positif. Pemuda dimasa sekarang ini kekurangan kegiatan positif, maka dengan adanya kegiatan ini diharapkan pemuda Bangunrejo lebih peduli dengan lingkungan hidup,'' ungkapnya. (pin/tap)