Pemkab Tuban Siapkan Lahan 389 Hektare untuk Kilang Minyak
Kamis, 09 Juni 2016 07:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Tuban - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menyiapkan lahan seluas 389 hektare. Lahan yang berlokasi di pinggir pantai utara tersebut digunakan untuk persiapan kilang minyak kerja sama Pertamina dengan Rosneft, perusahaan minyak dari Rusia.
Lokasi seluas 389 itu berada di daerah Wadug dan Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Jaraknya sekitar 18 kilometer arah barat Kota Tuban. Lahan di bibir pantai utara tersebut sebagian besar milik Pertamina. Lokasinya juga tak jauh dari kompleks PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yakni kilang yang kini sahamnya dibeli Pertamina di Desa Remen, Jenu, Tuban.
Menurut Sekretaris Kabupaten Tuban Budi Wiyana, penyiapan lahan bagian dari persiapan pendirian kilang Pertamina-Rosneft. Pemerintah Tuban masih menunggu perkembangan dari pemerintah pusat yang kini tengah melakukan kajian dan izin pendirian kilang. Kabarnya Rosneft telah menyiapkan dana US$ 13 miliar. “Lahan sudah ada, tapi kami tunggu penyiapan dari Jakarta,” ujarnya.
Budi Wiyana mengatakan, pada tahap awal, Pertamina-Rosneft telah meneken memorandum of understanding pada 26 Mei 2016. Kemudian disiapkan studi kelayakan, pembiayaan, dan seterusnya. Selain itu, ada proyeksi untuk target fisik yang akan dimulai awal 2018. Hanya, Presiden Joko Widodo justru meminta target dimajukan akhir 2017. ”Pak Presiden yang minta target dimajukan,” tuturnya.
Sesuai proyeksi, kilang ini akan mengolah minyak mentah menjadi premium, solar, dan seterusnya, dengan besaran antara 60-70 persen. Sisanya, 30 persen akan dipakai untuk memproduksi petrokimia yang nanti digunakan untuk bahan baku pabrik di sekitar Tuban, Gresik, Surabaya, dan lainnya. Karena ini adalah kilang untuk pengolahan, maka minyak mentah bisa berasal dari pelbagai sumur di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, hingga Gresik. (her/kik)