Jalan Lingkar Gayam Rusak Berat
Sabtu, 18 Juni 2016 10:00 WIBOleh Heryanto
Oleh Heryanto
Gayam – Jalan lingkar Kecamatan Gayam rusak berat. Jalan yang dikenal sebagai jalur minyak itu di beberapa titik banyak berlubang dan bergelombang. Jalan yang berlubang tergenang air hujan. Bila pengendara sepeda motor tidak berhati-hati maka rawan terperosok dan terjungkal.
Jalan lingkar Kecamatan Gayam yang rusak berat mulai di kawasan Desa Katur, Ringintunggal, hingga Gayam, Kecamatan Gayam. Jalan aspal itu rusak lantaran sering dilalui kendaraan proyek minyak dan gas bumi. Sebagian ruas jalan sudah dibeton yakni di Desa/Kecamatan Gayam dan juga di Clangap.
Jalan lingkar Gayam yang rusak berat ini sangat membahayakan pengendara sepeda motor terutama pada malam hari. Sebab, jalan yang berlubang akan rawan membuat pengendara terperosok dan terjatuh.
Menurut Tatik, 40, warga Desa Katur, Kecamatan Gayam, jalan lingkar Gayam itu rusak karena tidak kuat menahan beban kendaraan proyek yang setiap hari melintas. Sementara, kondisi tanah di jalan lingkar itu mudah gerak.
“Jalan lingkar Gayam itu sebenarnya belum lama diaspal, akan tetapi mudah rusak karena tekstur tanahnya gerak. Kalau mau jalan itu tidak mudah rusak ya semestinya dibeton,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro, Andi Tjandra, mengatakan, jalan poros kecamatan saat ini memang banyak yang dibeton. Namun, kata dia, pembangunan jalan beton itu membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan jalan aspal atau jalan paving.
“Sekarang Pemkab Bojonegoro punya dana untuk membangun infrastruktur termasuk jalan dan jembatan. Nah, jalan beton dibangun untuk mengatasi kondisi tanah yang gerak,” ujarnya. (her/kik)