Polisi Kembangkan Kasus Tiga Penjambretan di Bojonegoro
Jumat, 01 Juli 2016 18:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Adanya tiga kasus penjambretan di Bojonegoro tentunya membuat masyarakat cemas. Pasalnya ketiga kasus penjambretan ini terjadi dalam satu hari. Saat ini, Polres Bojonegoro sedang mengembangkan kasus tersebut.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro SIK MSi mengkonfirmasi kabar tersebut. Kata Kapolres, ada tiga kasus curat atau penjambretan di Bojonegoro dalam sehari ini, Jumat (01/07).
"Kami sedang melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Alhamdulillah sudah ada titik terang.
Indikasinya pelaku ada dua orang berdasarkan saksi-saksi korban," ungkap AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Kasus Penjambretan pertama terjadi di SMPN 1 Bojonegoro Kelurahan Kauman Kecamatan Bojonegoro Kota dengan korban Fiyanti (24) warga Kecamatan Dander. Korban kehilangan handpone merk Oppo Neo 3, Handpone merk Oppo Miror 5, handpone Samsung GTE 1195, handpone Nokia dan uang tunai senilai Rp 300.000.
Yang kedua terjadi di Jalan Raya Kapas, tepatnya di Desa Plesungan Kecamatan Kapas, dengan korban Fitrianur Rohmah (19) alamat Desa Semen Kidul Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Korban kehilangan antara lain STNK, KTP, Sim C, kartu mahasiswa, kartu KIS, KTA Muhamadiyah, handpone merk Huawaei Y5 dan uang tuna senilai Rp 100.000.
Penjambretan yang terakhir terjadi di Jalan Veteran Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota dengan korban Aniswatin (43) warga Desa Lemahbang Kecamatan Balen. Korban kehilangan 1 buah handpone merk Evercroos, uang tunai senilai Rp 1,3 juta, STNK dan dua kartu ATM dan buku tabungan dengan perkiraan kerugian materi senilai Rp 3 juta.
Kapolres juga berharap semoga para pelaku segera tertangkap. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, terutama menjelang lebaran seperti sekarang," kata dia.(ver/moha)