Seorang Kakek di Sukosewu Tewas Tenggelam di Cek Dam
Kamis, 07 Juli 2016 20:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Sukosewu - Seorang kakek asal Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di cek dam irigasi desa setempat, Kamis (07/07) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah dievakuasi, korban diketahui bernama Jayadi (62), warga Dusun Kendal RT 01 RW 01 Desa Sidodadi.
Menurut informasi dari Jamilun (56) dan Yasman (54), keduanya warga RT 01 RW 01 Desa Sidodadi, kejadian bermula ketika Kamis siang itu sekitar pukul 12.00 WIB korban berangkat dari rumah menuju cek dam irigasi Dusun Kendal untuk tujuan mandi. Sesampai di cek dam korban melepas baju hingga telanjang, lalu menuju air dengan menuruni pintu air yang terbuat dari besi. Diduga saat turun inilah korban terpeleset dan jatuh ke air hingga tenggelam.
Kapolsek Sukosewu AKP Pudjiono saat dikonfirmasi beritabojonegoro.com, membenarkan adanya kejadian warga tenggelam itu. Menurutnya, usai menerima laporan dari perangkat desa setempat, dirinya bersama Kanit Reskrim IPTU Hadi Waluyo, AIPTU Alim, BRIPKA Eko Yuli P, dan BRIPKA Yudi Sumengko, mendatangi lokasi kejadian.
Selain itu diajak juga petugas medis Puskesmas Sukosewu Siti Rokayah Amd Keb, Kepala Desa Sidodadi Mudakir, Sekdes Yahmin, dan Kasun Kendal Samidi.
"Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui lebar sungai 3,5 meter dengan kedalaman air sekitar 50 centimeter. Sementara tinggi bibir cek dam irigasi hingga dasar sungai 1,7 meter. Usai kejadian, di bibir sungai ditemukan kaos warna hitam dan celana pendek warna biru, sepasang sandal jepit warna kuning di aliran bawah cek dam," tutur AKP Pudjiono.
Bersama petugas medis, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi tubuh korban. Setelah dilakukan pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda bekas penganiayaan.
"Menurut pihak keluarga, korban memiliki latar belakang penyakit keterbelakangan metal sejak lahir. Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk sebera dimakamkan," ujar Kapolsek. (lyn/tap)