Masyarakat Tertarik Melihat Kerusakan Bendung Gerak
Rabu, 13 Juli 2016 07:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Meski kerusakan Bendungan Gerak yang terletak di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu dan Desa Padang Kecamatan Trucuk di beberapa titik semakin parah, hal tersebut tidak menghalangi minat masyarakat untuk berkuniung selama musim libur Lebaran. Masyarakat malah tertarik dengan apa yang terjadi dengan bendungan gerak saat ini.
Bendung Gerak difungsikan untuk menampung persediaan pengairan pertanian, cadangan air baku air minum, Bendung Gerak juga menjadi salah satu ikon wisata yang menarik di Kabupaten Bojonegoro. Bendungan yang membentang di sungai ditambah pemandangan sungai yang berkelok memang terlihat indah.
Saat ini di bagian utara bendungan, terdapat perahu yang siap untuk mengantar pengunjung berkeliling sungai. Di hari libur Lebaran pengunjung bendungan juga semakin ramai.
Wahyu (22) mengaku mampir ke Bendung Gerak yang diresmikan pada tahun 2012 tersebut untuk melihat seberapa parah kerusakan yang dialami oleh Bendung Gerak. Bangunan yang belum genap berusia 5 tahun itu memang sudah rusak beberapa bulan lalu di beberapa sisi.
''Katanya rusak, habis dari kebun blimbing mampir ke sini untuk melihat sepertinya lumayan parah kerusakanya harusnya segera dapat tindakan dari pemerintah. Bisa - bisa bertambah parah kalau tidak segera diperbaiki,'' ujarnya, Rabu (
Kerusakan bendung gerak saat ini adalah Plengsengan longsor di dua titik. Titik pertama di Desa Ngringinrejo sepanjang 20 meter dan titik kedua di Desa Padang sepanjang 10 meter. Selain itu, lantai selasar di bawah jembatan juga rusak dan ambrol cukup parah.
Plengsengan di dua sisi jembatan Bendung Gerak itu ambrol dengan kedalaman sekitar 3-4 meter. Plengsengan itu terlihat ambrol setelah genangan banjir di Bengawan Solo terlihat surut seperti sekarang. Sementara itu garis polisi masih terpasang di wilayah timur pada kerusakan bendungan agar masyarakat tidak terlalu dekat melihat.