Proyek Pipa Unitasi Gas J-TB di Purwosari Terganjal Lahan
Senin, 25 Juli 2016 22:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Purwosari - Kegiatan pengerjaan jalur pipa dan akses jalan proyek Unitasi Gas Jambaran-Tiung biru (J-TB) di Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, hingga kini masih berhenti. Hal ini karena masih ada kendala dalam pembebasan lahan, yakni satu pemilik lahan belum sepakat besaran harga yang ditawarkan.
"Pembangunannya masih belum bisa dilanjutkan. Salah satu penyebabnya adalah dari 32 lahan yang diperlukan, terdapat satu lahan yang belum bisa dibebaskan," tutur Public and Government Affair Manager Pertamina EP Cepu (PEPC) Abdul Malik, Senin (25/07).
Tanah tersebut adalah milik seorang warga setempat bernama Ahmadi. Menurut Plt Kepala Desa Pelem Tjondro Lukito, pemilik lahan meminta agar harga tanahnya dinaikkan. Sebab, pemilik lahan menganggap tanahnya berdekatan dengan jalan raya.
"Pemilik tanah belum sepakat dengan harga yang ditawarkan oleh tim appraisal atau tim penaksir," ujar Kades Pelem itu.
Selain itu, pada bidang tanah tersebut masih terdapat bangunan yang bisa digunakan. Sehingga pemilik lahan menganggap harga yang ditawarkan tim penaksir masih kurang layak. (rul/tap)
*) Foto musyawarah warga di Desa Pelem