Blok Cepu
Kegiatan Flaring Lapangan Banyuurip Dihentikan Bulan Agustus
Kamis, 28 Juli 2016 15:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Kegiatan flaring atau pembakaran gas suar Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, akan dihentikan pada Agustus depan. Hal itu seiring dengan berakhirnya uji coba sistem injeksi gas yang telah dilakukan sejak akhir tahun lalu.
Hal ini disampaikan External Affairs Manager Public and Government Affairs ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Dave A Seta, pada Rabu (27/07), di sela acara temu mitra program penunjang operasi di Griya Dharma Kusuma (GDK). Menurutnya, volume gas ikutan yang dibakar kini sudah sangat menurun. Kisaran penurunannya hampir mendekati 80 persen.
"Kami upayakan per 1 Agustus bulan depan sudah tidak ada flare lagi. Dan kini volumenya juga sudah sangat menurun," terang pria yang akrab disapa Mas Dave itu.
Dia menambahkan, gas dari Lapangan Banyuurip Blok Cepu nantinya akan diinjeksikan atau dimasukkan ke dalam Gas Turbin Generator (GTG) untuk pembangkit listrik. Sedangkan sebelumnya energi listrik yang ada di Lapangan Banyuurip bersumber dari genset atau diesel.
Adapun pembakaran volume gas suar di Blok Cepu, sesuai izin yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), maksimal adalah sebesar 50 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). (rul/tap)