Jalur PUK Gayam Sebagian Makin Tidak Rata
Sabtu, 30 Juli 2016 17:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Berhati-hatilah jika melintas atau melewati jalan menuju Kecamatan Gayam. Jalur Poros Utama Kecamatan (PUK) kini makin tidak rata. Kuantitas kendaraan berat yang melintas juga meningkat.
Jalan yang juga menjadi jalur menuju lokasi proyek unitasi gas Jambaran Tiung Biru (J-TB) tersebut makin tidak nyaman dilewati. Pada beberapa sisi tidak rata, berlubang dan berdebu. Seperti halnya yang ada di Desa Katur, keretakkan pada badan jalan terpampang lebar.
"Selain tidak rata, jalanan di sini juga makin berdebu. Sehingga harua ekstra hati-hati jika hendak lewat. Selain itu juga lampu penerangannya masih minim. Sehingga jalanan masih sangat gelap," ujar Sitatun, salah satu warga Desa Katur.
Dia menambahkan bahwa kondisi jalan tersebut membuat perjalanan tidak nyaman. Seringkali membuat mata terkena debu dan sakit. Bahkan dia mengaku harus berhenti beberapa saat jika mengalami hal tersebut.
Sementara itu Camat Gayam, Hartono, pada satu kesempatan menerangkan bahwa jalan PUK Gayam akan dibangun oleh pemenang tender proyek Early Civil Work (ECW), proyek unitasi gas Jambaran-Tiungbiru (J-TB), PT Pembangunan Perumahan (PP).
"Jalur yang akan dibangun kira-kira 8 Kilometer. Melewati wilayah Kecamatan Kalitidu dan Gayam," imbuhnya. (rul/moha)