Avanza Ditabrak KA Argo Bromo di Babat, 5 Orang Meninggal Dunia
Kamis, 29 September 2016 14:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Babat - Tabrakan kereta api dengan mobil terjadi di jalur lintasan kereta api Desa Plaosan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, Kamis (29/09/2016) pagi sekitar pukul 09.15 WIB. Dalam peristiwa ini sedikitnya 5 orang meninggal dunia dan satu lainnya dalam keadaan kritis. Tabrakan terjadi antara Kereta Api Argo Bromo Anggrek dengan mobil Avansa nomor polisi L 1687 RC.
Menurut keterangan sejumlah saksi kepada petugas kepolisian di lapangan, tabrakan bermula ketika mobil Avansa yang ditumpangi rombongan 5 orang dan sopir, melintas dari arah Jalan Raya Plaosan Kecamatan Babat. Tujuannya Desa Gendong Kulon Kecamatan Babat untuk menghadiri acara hajatan keluarga.
Pada saat mobil Avansa melintas di atas rel kereta api, rupanya sopir kurang waspada. Dia tak memperhatikan kanan-kiri dari jalur rel, sehingga tak tahu kalau dari arah timur atau Surabaya meluncur kencang Kereta Api Argo Bromo Anggrek menuju Jakarta. Akibatnya, tanpa ampun loko KA Argo Bromo langsung menghantam bodi samping kiri Avansa hingga terseret sejauh 25 meter.
Bodi Avanza ringsek dan 5 penumpang langsung meninggal di lokasi kejadian. Kontan saja kejadian ini mengejutkan warga sekitar jalur lintasan. Mereka pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat dan menolong korban. Segera saja kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian.
Usai menerima laporan adanya kecelakaan, petugas segera mendatangi lokasi kejadian. Saat petugas datang, jenazah para korban tengah dievakuasi dari dalam mobil oleh warga. Setelah diangkat dari mobil, jenazah segera dimasukkan mobil ambulan.
"Pada pukul 11.30 WIB, lima korban yang meninggal segera dibawa ke Puskesmas Karang Kembang Kecamatan Babat. Sedangkan satu orang yang masih kritis langsung dilarikan ke RS Muhammadiyah Babat," ujar Kapolsek Babat Kompol Shodikin SH.
Kapolsek menyebutkan, mobil Avanza ditumpangi 5 orang ditambah seorang sopir. Kelima penumpang yang meninggal dunia, yakni M Yunus (39), Susilo (20), Watina (60), Wakini (64), dan Munaji (70). Semuanya warga Genteng Kalianak ll RT 04 RW 03 No. 17 Surabaya. Sementara sang sopir, Hariono (47), hingga saat ini dalam kondisi kritis.
"Selain itu, akibat dari peristiwa tragis ini mobil Avanza mengalami rusak berat," lanjut Kapolsek Babat. (ver/tap)