Siaga Banjir Bengawan Solo!!!
Kapolres Laksanakan Patroli Bengawan Solo Bersama Dandim dan BPBD
Selasa, 11 Oktober 2016 13:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Bojonegoro Kota - Dalam upaya mengantisipasi dan siaga banjir, Kapolres Bojonegoro bersama Dandim 0813 dan Kepala Pelaksana BPBD melaksanakan patroli di kawasan Sungai Bengawan Solo, Selasa (11/10/2016).
Sekira pukul 11.00 WIB, dengan menaiki perahu karet, Kapolres bersama Dandim dan Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro menyusuri Sungai Bengawan Solo melakukan pemantauan Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro. Saat ini kondisi Bengawan Solo sudah berada pada status Siaga Kuning.
Patroli Bengawan Solo itu mulai start dari Bendungan Gerak dan berakhir di Tambangan Banjarsari (TBS). Turut dalam perahu karet, Kapolres, Kasat Sabhara, Kasat Intelkam, anggota Sabhara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Dandim 0813, dan anggota SAR.
"Polres Bojonegoro bekerja sama dengan BPBD dan Kodim 0813 melaksanakan patroli bersama guna mengantisipasi bencana banjir dan kejadian tenggelamnya santri di Babat Lamongan. Sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna perahu penyeberangan untuk lebih berhati-hati dan tidak overload," terang AKBP Wahyu S Bintoro.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada para operator perahu agar memberikan kelengkapan pelampung yang diperuntukkan ibu-ibu dan anak-anak pada setiap penyeberangan sungai. "Agar memberikan kelengkapan pelampung yang diperuntukkan ibu-ibu dan anak-anak pada setiap penyeberangan sungai," kata Kapolres.
Secara terpisah, Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto MSi menyampaikan bahwa pihaknya sudah sejak awal menginstruksikan kepada semua jajaran agar meningkatkan kesiapsiagaan, koordinasi, dan sosialisasi.
"Sudah sejak Jumat lalu kepada semua jajaran saya instruksikan meningkatkan kesiapsiagaan, kordinasi dan sosialisasi, pesan radio juga sudah saya kirim," ujar Bupati Suyoto kepada beritabojonegoro.com (BBC).
Bupati menyerukan bahwa potensi terjadi hujan dan banjir sangat besar mulai bulan ini sampai Januari, begitu juga potensi longsor. "Kita harus hadapi, lebih baik siap daripada terlena, mari kita lompati bencana," serunya. (lyn/tap)