Banjir Bengawan Solo di Bojonegoro
Banjir Rendam Ratusan Hektare Sawah di 3 Kecamatan
Selasa, 11 Oktober 2016 15:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Air luapan Sungai Bengawan Solo saat ini sudah menggenangi persawahan di 3 kecamatan di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Ketiga kecamatan itu yakni Malo, Balen, dan Kanor.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Selasa (11/10/2016), banjir di wilayah Kecamatan Balen sudah merendam lahan persawahan di 4 desa, yaitu Desa Mulyorejo dengan total lahan 50 hektare, Desa Sekaran 15 hektare, Desa Sarirejo 32 hektare, dan Desa Pilanggede total 30 hektare.
Sementara banjir di Kecamatan Kanor merendam lahan persawahan di 5 desa, yaitu Desa Piyak total 33 hektare, Desa Cangaan 43 hektare, Desa Prigi 2,4 hektare, Desa Simbatan 76,2 hektare, dan Desa Kedungprimpen total 212 hektare.
Berikutnya di Kecamatan Malo, banjir merendam persawahan di Desa Ngujung seluas 20 hektare, Desa Kliteh seluas 2 hektare, Desa Tulungagung seluas 6 hektare, Desa Tanggir seluas 2 hektare, dan Desa Kemiri seluas 5 hektare.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Andik Sujarwo, mengatakan, melihat kondisi di daerah hulu Bengawan Solo mulai surut, diperkirakan nanti malam ketinggian air di Bojonegoro juga turun.
"Saat ini kami masih menunggu laporan terkait perkembangan lahan atau persawahan yang tergenang luapan Bengawan Solo. Kemungkinan masih ada daerah lain yang belum memberikan laporan itu," ujarnya.
Tidak lupa, Andik Sujarwo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat saat melintasi Bengawan Solo, terutama yang menggunakan jasa perahu tambangan, agar lebih berhati hati. Khusus bagi operator perahu diminta lebih mengutamakan keselamatan penumpang. "Jangan sampai kejadian di Babat kemarin, terulang di Bojonegoro," pesannya. (mol/tap)