Kemendikbud Perpanjang Masa Pendaftaran KIP
Rabu, 12 Oktober 2016 09:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Ribuan siswa yang belum menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) akhirnya bisa lega. Sebab, kemendikbud memperpanjang masa pendaftaran KIP hingga 30 Oktober mendatang.
Di Bojonegoro, berdasarkan Dinas Pendidikan (Disdik), masih ada 22.683 KIP yang belum didaftarkan dapodik. Mereka terancam tidak bisa mencairkan dana Program Indonesis Pintar (PIP). Sebab, untuk bisa mencairkan dana PIP, KIP harus didaftarkan ke dapodik.
‘’Saya sudah koordinasi dengan direktorat, katanya masa pendataan dapodik diperpanjang,’’ ungkap Kabid SMP/SMA/SMK Disdik Bojonegoro Puji Widodo kemarin, Selasa (11/10/2016).
Puji menjelaskan, pendaftaran KIP ke dapodik sebenarnya sudah ditutup sejak Jumat (30/9) lalu. Namun, hingga kemarin masih banyak pemilik KIP yang mendaftarkan ke Disdik. Sehingga, Disdik tidak bisa mendaftarkannya ke dapodik. Hal itu tidak hanya di Bojonegoro melainkan di seluruh Indonesia. ‘’Bojonegoro lebih banyak yang sudah dilaporkan dibanding daerah lainnya,’’ jelasnya.
Di Bojonegoro, kuota KIP mulai SD hingga SMA/SMK adalah 77.232. Dari jumlah itu yang belum dilaporkan ke dapodik hanya 22.863 KIP. Sedangkan sebanyak 54.549 KIP sudah di daftarkan ke dapodik dan kini sudah di SK-kan. ‘’Kalau sudah ada SK-nya, sudah bisa dicairkan,’’ terangnya.
Kenapa masih banyak KIP yang belum didaftarkan ke dapodik? Mengenai hal tersebut Puji tidak mengetahui alasanya. Namun, pihaknya sudah mengimbau semua sekolah agar memberitahukan kepada siswa untuk melaporkan ke sekolah bagi yang punya KIP. Sebab, tidak semua siswa punya KIP. ‘’Ini masih terus kami lakukan,’’ terangnya.
Puji menjelaskan, KIP tidak dibagikan oleh Disdik. Melainkan dibagikan oleh pihak ketiga langsung ke penerima. Namun, di lapangan banyak ditemui KIP tidak dibagikan langsung ke penerima. Melainkan dibagikan oleh Pemdes setempat. Hal tersebut membuat KIP banyak yang tidak jelas keberadaannya.(mol/moha)