EMCL Telah Selesaikan Restorasi Lahan GOSP Banyuurip
Selasa, 18 Oktober 2016 23:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Operator Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) telah menyelesaikan pengembalian lahan (restorasi) bekas Gas Oil Separation Plant (GOSP) Banyuurip Blok Cepu. Hasil akhir proyek ini disaksikan oleh perwakilan unsur masyarakat dari empat desa terdekat, pada Selasa (18/10/2016). Keempat desa itu Gayam, Begadon, Ringintunggal, dan Brabowan.
Kepala Desa, Kelompok Tani, Muspika Gayam, Dinas Pertanian, dan BLH nampak hadir. Acara ini menandai berakhirnya kegiatan restorasi pada lahan seluas 20 hektar (ha) tersebut. Pengembalian lahan seperti semula ini telah berlangsung selama 120 hari. Dari mulai Juni hingga September 2016.
Dalam pelaksanaannya, PT Petronesia Benimel, kontraktor pelaksana proyek restorasi GOSP Banyuurip Blok Cepu, melibatkan potensi lokal setempat.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala Teknik Tambang EMCL, Teguh Heru Susanto mengapresisasi dukungan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, masyarakat dan semua pihak yang turut serta menyukseskan pengembalian lahan bekas GOSP ini.
"Sekarang, lahan yang dulu tempat pemrosesan minyak, telah menjadi lahan pertanian seperti semula," ujarnya
Pihaknya juga mengapresisasi kontraktor yang telah berupaya lebih menjadikan bekas lahan ini baik dan subur dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Dalam serah terima itu, EMCL bersama PT Petronesia Benimel memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani di empat desa tersebut. Bantuan itu berupa 4 unit traktor, 3 unit perontok padi, 3 unit pompa air, 3 semprotan hama, dan 350 kilogram (kg) bibit koro bengok.
"Dukungan alat pertanian ini diharapkan bisa membantu kelompok tani yang ada di desa sekitar lahan," harap Teguh Heru Susanto. (rul/kik)